So’e – Deklarasi Akbar Melki-Johni di Kota SoE, Senin (16/9), berjalan sukses, meski ada segelintir orang yang menarasikan isu tak sedap terhadap pasangan ini.
Massa yang membludak dari TTS, TTU, Belu, Malaka juga Kabupaten Kupang, memastikan bahwa paket Melki-Johni bakal menang. TTS dan TTU justru berani mematok target kemenangan 60 persen untuk Melki-Johni. Target kemenangan sebesar itu realistis.
Ketua Tim Pemenangan Paket Melki-Johni Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Ruba Banunaek yakin Melki-Johni menang 60 persen di Kabupaten TTS.
“Kita targetkan menang 60 persen di Kabupaten TTS,” kata Ruba Banunaek di sela-sela acara Deklarasi AkbarMelki-Johni di Lapangan Puspenmas, Kota So’E, Senin (16/9).
Menurutnya, ribuan massa yang hadir di acara Deklarasi Akbar Melki-Johni tidak dibayar. Mereka hadir karena antusiasme dan program kerja yang ditawarkan Paket Melki-Johni. Sehingga ia yakin bahwa Melki-Johni akan meraih kemenangan di TTS.
“Karena kerja keras mereka, karena kredibilitas dan integritas mereka, dan program-program mereka itu, kita yakin bahwa akan membawa kemenangan,” tegasnya. “Massa yang hadir tidak dibayar. Kami panitia hanya menyiapkan konsumsi. Mereka hadir karena dukungan yang tulus untuk Pak Melki dan Pak Johni. Sehingga kami yakin pasti menang,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar TTS Epy Tahun. Dia juga optimistis Melki-Johni akan menang di TTS. “Kita yakin Melki-Johni menang di TTS,”, ungkap Epy Tahun.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten TTU Kristo Efy juga menyampaikan optimisme yang sama. Dia yakin Melk-Johni menang 60 persen di Kabupaten TTU. “Untuk TTU kita yakin menang 60 persen,” tegasnya.
Berpolitik Santun
Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena menghimbau pendukung dan simpatisan, juga relawan untuk berpolitik secara santun, riang gembira dan damai. “Saya meminta semua pendukung dan relawan agar berkampanye secara santun, riang gembira dan damai,” kata Cagub Melki Laka Lena saat Deklarasi di Lapangan Puspenmas Kota SoE.
Di hadapan sekitar 10 ribu lebih massa, Melki Laka Lena juga kembali mengingatkan untuk tidak menggunakan isue suku, agama dan ras. “Jangan gunakan isu SARA. Sebab isu suku, agama dan politik masing-masing ada ruangnya. Kita hindari itu agar bisa berdemokrasi secara damai,” tandas Melki Laka Lena. (*/tim)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…