Ferdi Tanoni
Kupang – Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), Ferdi Tanoni minta pengusaha di Niki-Niki, Amanuban Tengah, Kabupaten TTS mengembalikan dana bantuan sosial tunai (BST) covid-19.
Pasalnya beredar video yang memperlihatkan sejumlah pengusaha di Niki-Niki diduga turut menerima dana BST sebesar Rp600.000 pada Jumat (8/5). Padahal bantuan itu hanya diperuntukan bagi masyarakat miskin yang terdampak pandemi virus korona.
“Sebagai orang yang berasal dari Niki-Niki, saya merasa sangat malu dengan tindakan yang sama sekali tidak baik ini. Niki-Niki yang dikenal aman dan damai akhirnya jadi masalah seperti ini,” kata Ferdi Tanoni.
Menurutnya, pengusaha yang turut menikmati dana BST merupakan perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan tidak masuk akal sehat. “Kenapa orang-orang yang mampu ini menerima uang covid-19. Dimanakah hati nurani dan pikiran mereka saat menerima uang itu?,” ujarnya.
Bahkan, Ferdi memperkirakan sekitar 80% warga yang menerima BST di Niki-Niki berasal dari kalangan orang kaya. “Untuk itu, saya minta bupati, camat, lurah dan Ketua rukun tetangga (RT) cepat menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya. (mi/gma)
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…
Kupang - Mengakhiri dua hari kunjungan di NTT, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka makan…
Kupang - Dalam rangka mengedukasi dan mengenalkan manfaat dan bahaya listrik sejak dini kepada siswa-siswi…