Categories: Politik

Sumber Dana yang Lagi Diperjuangkan Untuk 5.700 Korban Seroja di Kupang

Kupang – Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi bantuan perbaikan rumah bagi 5.700 korban badai seroja tahun 2021 lalu yang belum menerima hak mereka.

Dari sisi pendanaan, Dana Siap Pakai (DSP) yang sebelumnya digunakan untuk membiayai perbaikan 11 ribu lebih korban bencana sangat kecil digunakan untuk merealisasi bantuan bagi 5700 korban yang belum karena status R3P akan berakhir di Desember 2024.

Namun ada sumber Pendanaan dari dana Hibah yang bisa diupayakan untuk menalangi bantuan bagi ke-5.700 korban.

“Apapun yang mereka didebatkan diluar sana, kami tetap terus berjuang agar 5.700 korban itu dapatkan hak mereka, kalau dari DSP itu mungkin sudah tidak bisa lagi tapi dari dana Hibah masih ada pelaung, itu yang kami perjuangkan sekarang ,” kata Dessy Ballo-Foeh, anggota DPRD dari PDIP, Kamis (24/10) di kantor DPRD Kupang.

Ia mengatakan koordinasi dengan BNPB, BPBD NTT sudah dilakukan dan ada peluang bantuan bagi 5.700 korban bisa terealisasi.

“Kami diminta koordinasi dengan BPBD Kupang untuk mereka bisa menyiapkan dokumen persyaratan permohonan termasuk print out rekening koran dari BRI untuk dikirim ke pusat melalui BPBD NTT,”kata Dessy.

Ia menambahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BRI pusat di Jakarta terkait dengan penyiapan print out rekening koran para korban di BRI dan pihak BRI sudah menyanggupi untuk menyiapkan print out rekening koran tersebut.

Dijelaskan Dessy, dari Rp 51 miliar lebih sisa dana Seroja yang tidak tersalurkan karena perubahan status kerusakan, ada tersisa Rp 24 miliar lebih yang belum disetor kembali ke rekening DSP, sisa dana tersebut masih terblokir di rekening para korban di BRI sementara sekitar Rp 27 miliar lebih sudah ditarik kembali dari rekening DSP dan disetor ke rekening negara.

Informasi yang diperoleh permohonan perpanjangan R3P dari sumber DSP dan permohonan pendanaan dari dana hibah ke BNPB telah siapkan pemkab Kupang melalui BPBD kabupaten Kupang. Dua permohonan tersebut dibuat sesuai hasil koordinasi Dessy, Sakti Masneno dan Natan Minfinit dengan pihak BPBD NTT. Dua permohonan tersebut sementara menunggu tandatangan penjabat bupati Kupang, Alexon Lumba.

Kepala BPBD kabupaten Kupang Semmy Tinenti tidak merespon panggilan telepon WhatsApp untuk dikonfirmasi soal informasi tersebut.

Sebelumnya dibeberapa titik kampanye, Korinus Masneno, calon bupati paket Korsa, mengatakan bantuan perumahan bagi 5.700 korban seroja menjadi pergumulan tersendiri Paslon bupati Kupang bernomor urut 1 tersebut.

Jika dari dana APBN untuk bencana tidak bisa mengcover anggaran perbaikan rumah bagi 5.700 korban tersebut maka akan diupayakan lewat bantuan sumber lain dari kementerian terkait bahkan APBD kabupaten Kupang. Itu pasti dilakukan jika Korsa terpilih sebagai bupati-wakil bupati periode 2024-2029. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Johni Asadoma Diundang Khusus Sampaikan Orasi Kebangsaan di Diklat Kokam Pemuda Muhammadiyah

Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…

17 mins ago

Hadiri Panen Perdana, Melki Laka Lena Dengar Keluhan dan Harapan Petani Melon di Nunkurus

Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…

3 hours ago

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

10 hours ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

12 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

22 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

1 day ago