Categories: Daerah

Stok Minyak Goreng di Kupang Cukup, Hemanus Man: Jangan Pilih-pilih Merek

Kupang – Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man mengimbau masyarakat setempat tidak terpengaruh membeli minyak goreng merek tertentu karena berpotensi menimbulkan kelangkaan.

“Sekarang permintaan tinggi untuk minyak goreng merek tertentu yang membuat stok terbatas dan tidak ada di gudang distributor,” kata Hermanus Man kepada wartawan seusai mengecek persediaan minyak goreng di pasar tradisional, supermarket hingga gudang minyak goreng, Kamis (31/3).

Dalam kunjungan tersebut, Hermanus menemukan stok minyak goreng premium kemasan satu sampai lima kilogram habis di gudang. Begitu juga stok di supermarket yang dikunjungi juga ludes terjual.

Akan tetapi sejumlah merek minyak goreng malah tersedia dalam jumlah yang cukup seperti terlihat di Toko Nam di Jalan Siliwangi Kelurahan Lai-Lai Besi Kopan.

Baru saja menerima kiriman 18 kontainer berisi minyak goreng atau 18 ton dari Surabaya, Jawa Timur yang dijual seharga Rp24 ribu untuk kemasan satu liter dan Rp48 ribu untuk kemasan dua liter.

Sebaliknya digudang Sampurna dan NCL di Kelurahan Alak, tidak lagi ditemukan minyak goreng kemasan satu dan dua liter, kecuali di gudang Sampurna yang masih tersedia minyak goreng kemasan 18 liter sebanyak 135 jeriken atau 2.340 liter.

Minyak goreng yang masih ada itu akan dijual ke hotel, restoran dan rumah makan seharga Rp459 ribu, sebelum kenaikan harga minyak goreng, kemasan 18 liter tersebut dijual seharga Rp361 ribu.

Sampurna dan NCL sudah memesan lagi minyak goreng dari Surabaya. Namun, untuk saat ini, stok yang ada tersebut, menurut Hermanus Man, cukup selama Maret. “Kebutuhan minyak goreng di Kota Kupang sebanyak 1.500 liter per bulan,” ujarnya.

Manager Distributor Minyak Goreng CV Sampurna, Roy Ndapa mengatakan minyak goreng yang masih ada di gudangnya itu bagian dari 1.200 jeriken minyak goreng yang baru tiba dua pekan lalu. Sebanyak 1.065 jeriken sudah terjual.

Selain itu dari hasil pengecekan, Hermanus tidak menemukan adanya penimbunan minyak goreng, distributor minyak goreng memegang kendali distribusi minyak goreng untuk menghindari permainan harga di lapangan. (mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Gubernur NTT Ajak Semua Pihak Dukung Pengembangan PLTP Mataloko, Ulumbu, dan Atadei

Kupang - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung ikhtiar…

7 hours ago

Wagub Johni Asadoma Buka Pawai Paskah di Alor

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma membuka Pawai Paskah yang digelar oleh Gerakan…

8 hours ago

REI NTT Gelar Pemeran Perumahan, Bobby Ingatkan Pemerintah Hapus BPHTB dan PBG

Kupang - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) NTT Bobby Pitoby kembali mengingatkan pemerintah kota…

8 hours ago

Cari Siput di Teluk Lewoleba, Ayah dan Anak Perempuannya Tewas Tenggelam

Kupang - Seorang ayah bersama anak perempuannya tewas tenggelam saat mencari siput di Teluk Lewoleba,…

1 day ago

AMSI Dukung Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital

Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, akan terus…

1 day ago

Dari Bumi Lamaholot, Fadli Zon dan Wagub Johni Asadoma Dorong Pariwisata Berbasis Budaya

Kupang - Exotic Lamaholot yang digelar di Larantuka, Flores Timur, Jumat (26/4/2025), menjadi pintu masuk…

4 days ago