SSB Bintang Timur Atambua Pindah ke SoE, Ini Nama Barunya

  • Whatsapp
Tim Sepakbola Bintang Timur Atambua/Foto: Bintangtimur.news

Kupang – Bacecamp SSB Bintang Timur Atambua (BeTA) yang bermarkas di Desa Kabuna, Kabupaten Belu, segera dipindahkan ke SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Wakil Direktur Bintang Timur Atambua, Muchlis Lapitonung mengatakan, pemindahan basecamp BeTA direalisasikan tahun ini.

Read More

“Perlahan-lahan akan kami pindahkan basecamp ke SoE. Nanti yang pertama SSB dan klub dulu, selanjutnya akademi juga akan menyusul ke SoE. Jadi untuk sementara akademi masih di Atambua, kalau basecamp sudah jadi baru pindah ke SoE,” ujarnya di Kupang, Senin (13/3/2023).

Dengan demikian, BeTA akan memiliki dua markas latihan, yakni di SoE dan Atambua.

Menurutnya, pemindahan basecamp BeTA ke SoE disebabkan beberapa faktor, pertama, suasana pembinaan sepakbola di Belu sudah tidak kondusif lagi.

“Kami seperti berjalan sendiri tanpa dukungan dari unsur terkait. Padahal potensi sepakbola muda di Belu sangat tinggi. Kami akan coba gali potensi baru di SoE untuk dibina,” kata Muchlis.

Muchlis mengaku kecewa dengan sikap Dispora Kabupaten Belu yang tidak memberikan rekomendasi kepada timnya untuk mengikuti Popda NTT 2023 di Kupang.

Dia mengatakan, awalnya manajemen BeTA sudah diminta oleh Askab PSSI Belu dan Dispora Belu untuk menyiapkan tim mewakili Kabupaten Belu. Tim pelatih, kata Muchlis kemudian melakukan seleksi pemain. “Kami dapat rekomendasi untuk siapkan tim wakili Belu. Mereka kasih kami juknis dan panduan. Kami sudah lakukan persiapan termasuk seleksi dari beberapa sekolah. Jadi pemain yang kami siapkan bukan saja dari Bintang Timur tapi juga hasil seleksi dari beberapa sekolah,” jelas Muchlis.

“Namun waktu mau jalan, tiba-tiba rekomendasi itu dibatalkan. Entah ada permainan politik atau kisruh apa yang terjadi, kami tidak jadi mewakili Belu. Anak-anak tentu sangat kecewa. Mereka sudah siap dan tinggal berangkat saja. Lagian, semua biaya ke Kupang seratus persen kami tanggung sendiri. Namun herannya, kami tidak direkomendasikan ikut Popda,” sesal Muchlis.

“Apakah itu salah satu alasan BeTA mau pindahkan ke SoE?,” tanya wartawan. “Termasuk salah satunya. Sudah banyak hal yang membuat kami berpikir untuk pindahkan saja BeTA dari Belu. Kami tentu sangat kecewa. Situasi pembinaan sepakbola di Belu sudah tidak kondusif lagi. Kebetulan SoE siap, makanya kami langsung pindahkan ke SoE. Nantinya BeTA akan jadi Bintang Timur SoE,” jawab Muchlis.

Pelatih SSB SoE Generation, Ako Nahak yang dihubungi mengaku sangat gembira dengan kabar tersebut. Dia bahkan mengaku, sudah mendengar informasi kalau BeTA sudah memiliki lahan di SoE yang akan dibangun basecamp.

“Kami akan sangat mendukung Bintang Timur Atambua. SoE Generation dan BeTA sudah lama punya hubungan kemitraan. Sepakbola TTS akan makin berkembang kalau Bintang Timur sudah pindah ke SoE,” kata Ako.

Salah satu pengurus inti Askab PSSI TTS yang tidak mau disebutkan namanya mengucapkan terima kasih kepada manajemen BeTA yang sudah memilih SoE sebagai basecamp. Dia mengatakan, sepakbola usia dini TTS sedang berkembang, namun masih butuh berbagai dorongan dan motivasi dari pihak lain.

“Bintang Timur Atambua sudah punya nama di sepakbola NTT. Sepakbola TTS akan berkembang makin cepat dengan kehadiran Bintang Timur. Kami dukung penuh rencana ini,” katanya. (*/BeTA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *