Kupang – Ratusan warga asal Timor Tengah Selatan yang sebelumnya mendukung calon gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi (SPK). Kini berbalik mendukung pasangan nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma.
Keputusan ketika dalam rapat konsolidasi parpol koalisi Melki-Johni yang digelar di Hotel Gaja Mada, Kota So’e, pada Sabtu, 9 November 2024. Moment ini dihadiri oleh 19 anggota DPRD, pimpinan parpol pengusung, dan ratusan warga TTS yang mendukung Melki-Johni.
Nampak Warga yang hadir sambil mengangkat dua jari meneriakkan yel-yel dukungan untuk pasangan calon Melki-Johni.
Keputusan warga berbalik mendukung Melki-Johni didasari oleh keyakinan mereka pada potensi kemenangan pasangan ini.
Dalam sambutannya, Melki Laka Lena menekankan pentingnya seorang gubernur berada dalam koalisi yang selaras dengan pemerintah pusat demi memperoleh dukungan anggaran tambahan dan program pembangunan optimal untuk NTT.
Menurutnya, anggaran pusat terbatas dan harus dibagi ke 38 provinsi lain di Indonesia. Hal ini membuat posisi NTT akan lebih diuntungkan jika pemimpinnya berada dalam koalisi yang sejalan dengan pusat.
Anggaran di pusat itu tidak besar-besar amat, dan ada 38 provinsi yang membutuhkan. Jadi, jika pemimpin daerah tidak berada dalam koalisi yang selaras dengan pusat, posisi untuk mendapat tambahan anggaran susah. Bisa berada di urutan paling belakang,” jelas Melki Laka Lena.
Melki juga menyinggung pentingnya koalisi pusat dan daerah dalam tiga periode gubernur sebelumnya, mulai dari Alm.
Frans Lebu Raya hingga Viktor Bungtilu Laiskodat. Ia menyebut bahwa dukungan pusat menjadi lebih signifikan ketika koalisi antara pusat dan daerah selaras. Melki Laka Lena juga menyoroti konfigurasi Pilkada NTT 2024 yang selaras dengan Pilpres 2024.
Pasangan Melki-Johni mendapat dukungan dari koalisi parpol yang sama dengan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres. Hal ini dipandang sebagai modal kuat bagi Melki-Johni untuk mempercepat pembangunan di NTT. “Ini bukan bicara Melki-Johni. Tetapi parpol pemenang pilpres itu wajib hukumnya menjadi pemenang di Pilgub, sehingga nyambung dengan pemerintah pusat, agar kita bisa bangun daerah ini lebih baik lagi,” pungkasnya.
Dengan dukungan yang semakin besar dari masyarakat TTS, pasangan Melki-Johni optimis dapat membawa perubahan signifikan bagi NTT dalam Pemilihan Gubernur 2024 mendatang. ( */tim)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…