Categories: Daerah

SMK 2 Ende Produksi Kompor Pellet Lewat Program TJSP PLN

Ende – SMK Negeri 2 Kabupaten Ende, NTT memproduksi Kompor Pellet (Komplet) Sare Pawe berbahan bakar pellet biomasa yang merupakan salah satu produk kreatif siswa sekolah tersebut.

Produksi komplet yang merupakan pengembangan dari kompetisi siswa, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJPS) PLN 2021 dan 2022.

Kepala Sekolah SMKN 2 Ende, Fransisco Soares menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN program TJSL PLN tersebut. Fransisco mengatakan, kegiatan produksi kompor pellet biomasa merupakan kolaborasi para siswa dari tiga jurusan.

Siswa jurusan Multimedia mendesain model kompornya, kemudian siswa jurusan Teknik Pemesinan yang memproduksi beberapa komponen kompor yang selanjutnya dirakit oleh para siswa jurusan Teknik Pengelasan.

Kegiatan produksi kompor pellet juga telah mendorong tumbuhnya sirkuler ekonomi dimana beberapa komponen kompor pellet seperti tiang dan tabung pembakaran disuplai oleh UMKM. Adanya bantuan PLN tersebut, mendukung program SMKN 2 Ende memasarkan produk yang dihasilkannya di gedung business centre SMKN 2 Ende.

Mereka juga telah mengikuti seleksi produk kreatif antar SMK binaan BBPPMPV BOE Malang yang diikuti lebih dari 100 SMK dari Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Hasilnya SMKN 2 Ende lolos 15 besar sehingga diundang ke BBPPMPV BOE Malang untuk pembinaan dan bantuan modal untuk meningkatkan produksi kompor pellet.

“Semoga program PLN untuk mendorong pemanfaatan EBT melalui program TOSS (Teknologi Olah Sampah di Sumbernya) dan program pendukungnya mendapat perhatian dan partisipasi dari para stakeholder lainnya, sehingga semangat pemanfaatan EBT menggantikan energi fosil berhasil dan memberi manfaat bagi masyarakat,” harap Fransiskus.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ende, Silvester Saka menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN melalui program PLN Peduli bantuan sarana penunjang TOSS (Teknologi Olah Sampah di Sumbernya) untuk membantu DLH Sikka mengelola sampah.

“Melalui pengelolaan sampah biomasa menjadi pellet untuk energi kerakyatan dan co-firing PLTU, serta menjadi solusi permasalahan sampah dan energi bersih yang ramah lingkungan,” terangnya. “Kami akan mengedukasi beberapa kelompok masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik sehingga sampah organik dapat diolah menjadi Pellet biomasa,” tambah Silvester Saka.

Manager PLN UPK (Unit Pelaksana Pembangkitan) Flores, Lambok R. Siregar mengatakan, Program TJSL PLN berupa sarana penunjang TOSS merupakan bagian dari wujud kepedulian PLN mendukung lingkungan yang bersih dan sehat, menjaga kelestarian alam dan meningkatkan bauran energi bersih.

Lambok menyampaikan bahwa ketersediaan energi fosil yang terbatas dan tidak ramah lingkungan serta upaya peningkatan bauran EBT (Energi Baru Terbarukan) menjadi 23% pada tahun 2025 yang menjadi target pemerintah,

“Peluang bagi kita untuk berkolaborasi mencari potensi-potensi sumber daya yang ada seperti sampah organik dan sumber daya lainnya yang dapat dikelola untuk diolah menjadi energi bersih yang ramah lingkungan,” ungkapnya. (*/pln)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

6 hours ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

7 hours ago

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

13 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

22 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

1 day ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

1 day ago