Kupang – Majelis Sinode GMIT melakukan peluncuran 13 sekolah unggul sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi tantangan pendidikan yang dihadapi oleh 581 sekolah GMIT.
Kegiatan peluncuran tersebut dilakukan dalam syukuran HUT GMIT Ke-77 dan Reformasi Ke-507 yang di GMIT Center, Kamis (31/10/2024).
Ketua Majelis Sinode GMIT Pendeta Samuel Pandie dalam suara gembala menyampaikan GMIT Tidak bisa bernostalgia dengan kejayaan masa lalu namun harus cepat beradaptasi dengan perubahan agar menghadapi tantangan khususnya di bidang pendidikan GMIT.
“Dengan berani, kami mengambil langkah untuk tidak hanya bernostalgia pada masa lalu, tetapi beradaptasi dengan tantangan dan kompleksitas dunia modern, jalan terbaik untuk menjaga keseimbangan ialah realistis, jujur, mulai dengan apa yang ada. Karena itu kami memulai dengan apa yang ada, dengan kebesaran jiwa,” kata Samuel Pandie.
Ia menyebut upaya mencerdaskan bangsa butuh perhatian pemerintah pusat dan daerah karena pendidikan menjadi tanggungjawab semua pihak dan peluncuran 13 sekolah unggul sebagai bagian dari menghadirkan pendidikan yang siap menghadapi tantangan zaman.
“Kami ingin menjadi bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, kami butuh dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat, agar kami juga tidak dipandang sebagai warga kelas dua Karena kecerdasan tidak bisa diupayakan hanya oleh individu, satu dua kelompok tapi merupakan kolaborasi dari semua pihak,”ungkapnya.
“Peluncuran 13 sekolah unggul ini menjadi langkah konkret untuk menghadirkan pendidikan yang sesuai dengan tantangan zaman,” kata Samuel Pandie menambahkan. (*/Jmb)