Sindo Express Datangkan Alat Angkat Kontainer Berkapasitas 45 Ton dari Swedia

Kupang – Sindo Express mendatangkan alat angkat kontainer (Reach Stacker) ke-4 berkapasitas 45 ton dari Swedia untuk memperceapt bongkar muat di pelabuhan.

Reach Stacker merek Kalmar ini sudah tiba di Depo Sindo Express Surabaya sejak September 2022, sehingga menambah unit yang sudah beroperasi di sana menjadi dua unit, masing-masing berkapasitas 45 ton.

Penambahan alat angkat kontainer ini bagian dari komitmen Sindo Express untuk memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas kepada pelanggan yang tersebar di Indonesia.

Dengan tambahan alat ini, volume pengiriman barang yang biasanya meningkat jelang natal dan tahun baru, dipercepat sehingga barang lebih cepat tiba di tangan konsumen.

“Pada bulan September 2022 kemarin kita datangkan alat angkat container atau Reach Stacker yang ke empat dengan kapasitas 45 ton seperti tiga unit sebelumnya. Alat ini ditempatkan di depo Sindo Express Surabaya sehingga menjadi dua unit yang beroperasi di sana,” jelas CEO dan founder Sindo Express, Benny Oematan di Kupang, Senin (10/10/2022)

Sedangkan dua alat lainnya dengan kapasitas yang sama tempatkan di depo kami di Kupang untuk menunjang kelancaran bongkar muat.

“Di Kupang kami memiliki depo container dan tujuh unit gudang yang terintregrasi dengan luas lahan sekitar 5 hektare, sehingga kami dapat memberikan fasilitas bongkar muat yang nyaman untuk pelanggan kami serta bisa menjadi tempat penumpukan container sementara di luar area pelabuhan,” ujar Benny.

Dengan lahan yang luas tersebut, manajemen Sindo Express pun menyediakan forklift dengan berbagai kapasitas serta alat penunjang lainnya, sehingga seluruh pelanggan dengan leluasa menggunakan sesuai kebutuhan. Semuanya dalam kondisi prima dan pelayanan yang profesional.

“Dengan adanya depo kami di Kupang, kami turut mendukung pihak Pelindo Tenau Kupang untuk kelancaran arus Container di Pelabuhan Tenau,” tambah Benny optimistis.

Untuk diketahui bahwa Sindo Express adalah perusahan milik putra daerah NTT yang saat ini menjadi perusahaan logistik dengan layanan rute pengiriman terbanyak di Provinsi NTT, bahkan saat ini Benny sedang menggaungkan tagline Sindo for NTT.

“Dengan semua fasilitas yang dimiliki Sindo Express, merupakan bukti komitmen kami memberikan layanan terbaik untuk masyarakat NTT,” ungkap Benz, anak muda hebat yang meraih dedikasi award baik itu dari Kadin NTT maupun media Jawa Pos Group yang diserahkan H.M Alwi Hammu, staf khusus Wapres RI di Aston Hotel Kupang belum lama ini.

Sejauh ini, manajemen Sindo Express juga mendukung semangat KADIN NTT, untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi NTT, dengan berbagai inovasi dalam pelayanan bidang jasa pengiriman atau expedisi.

Diapresiasi Pelindo

Sementara itu, apresiasi atas terobosan pelayanan manajemen Sindo Express datang dari General Manager (GM) PT Pelindo (Persero) Tenau Kupang, Agus S Nazar. Kepada media ini, di Kupang, Agus menegaskan bahwa kedatangan alat tambahan baru ini adalah sebuah hal positif yang harus didukung.

“Karena dengan demikian maka proses percepatan distribusi barang lebih cepat sampai ke pemilik. Kami Terminal Petikemas Tenau Kupang memberi apresiasi atas karya luar biasa dari Sindo Express, serta mendukung percepatan pelayanan khususnya di lini 2 Pelabuhan. Karena dampaknya juga positif bagi Pelindo yaitu Produktifitas akan semakin cepat menekan biaya logistik (logistic cost) secara over all,”tegas Agus Nazar.

Lebih jauh ditambahkannya bahwa inovasi berkelanjutan bagi pengusaha logistic seperti Sindo Express ini sangat didukung oleh Pelindo, untuk mengantisipasi keterlambatan bongkar tidak hanya dari kesiapan Pelindo tapi secara menyeluruh.

Penyumbang sebagian besar keterlambatan dikarenakan ketersediaan gudang penerima yang terbatas sehingga banyak petikemas mengendap di Pelabuhan dan ini sangat berdampak pada idle time pelayanan (waktu terbuang tinggi).

Sesuai rencana, Pelindo Group akan menggandeng pengusaha daerah seperti Sindo Express untuk bekerja sama dengan Subholding yang membidangi Logistik dalam hal ini Subholding Pelindo Solusi Logistik. (*)

Komentar ANDA?