Categories: Daerah

Setelah CSR Air Mancur, Bank NTT Gelontorkan Lagi Dana Lampu Hias Pantai Kelapa Lima-LLBK

 

Kupang – Bank NTT kembali menggelontorkan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) ke Pemerintah Kota Kupang, NTT sebesar Rp150 juta, Jumat (1/4/2022).

Anggaran tersebut untuk pengadaan lampu hias di dua proyek penataan Kota Kupang yang diresmikan Presiden Jokowi akhir Februari 2022. Dua lokasi itu ialah Pantai Kelapa Lima dan Pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK).

Tahun lalu, Bank NTT juga menggelontorkan dana CSR sebesar Rp3,5 miliar ang diperuntukan untuk pembangunan air mancur menari di Taman Tirosa.

CSR kali ini diserahkan oleh Pimpinan Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang, Boy R. Nunuhitu kepada Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore. Jefri mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang sudah berulangkali menyatakan kepeduliannya dalam membangun Kota Kupang.

“Bantuan ini bukan baru sekali melainkan sudah berulang kali. Terus terang kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, dan akan dimanfaatkan untuk keperluan lampu-lampu taman. Kita berharap dengan kebersamaan dan keterlibatan semua pihak ini, wajah Kota Kupang menjadi lebih bagus, indah, berseri dan terang benderang,” kata Jefri.  Kota Kupang masuk dalam lima besar kabupaten dan kota di provinsi ini yang penyertaan modalnya terbesar di Bank NTT.

Sementara itu, Boy R. Nunuhitu mengatakan, penyerahan CSR terebut meruoakan wujud dukungan Bank NTT terhadap upaya pemerintah Kota Kupang dalam membangun kota. “Kita berharap dengan sedikit bantuan ini, ikut berkontribusi pada keindahan dan kecantikan kota kita tercinta,” jelas Boy.

Untuk diketahui bahwa sinergitas antara Bank NTT dengan Pemerintah Kota Kupang selama ini terjalin snagat baik.

Ini dibuktikan dengan sebulan yang lalu, disetornya penyertaan modal kepada Bank NTT sebesar Rp10 miliar. Tentu ini bukanlah jumlah yang kecil, melainkan besar. Karena itu sudah menjadi komitmen bersama untuk saling men-support. “Kita sudah berkomitmen untuk terus mendukung semua program Bank NTT karena sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kupang,” pungkasnya. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Terangi Harapan Warga Desa Letkole dan Nefoneut Kabupaten Kupang

Kupang - Harapan baru untuk hidup yang lebih baik melalui listrik untuk warga Desa Letkole…

10 hours ago

Wagub Johni Asadoma Bahas Isu Penting Perbatasan Bersama BNPP dan 17 Kementerian

Jakarta - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Badan Nasional Pengelola…

22 hours ago

PLN UPK Flores Edukasi Siswa SMAN 1 Maumere Penggunaan Listrik yang Benar dan Aman

Kupang - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan dalam menggunakan…

1 day ago

Warga Desa Suelain di Rote Tewas Dengan Luka Sayatan Sepanjang 13 Centimeter

Kupang - Seorang warga Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur…

1 day ago

PLN Berhasil Amankan Pasokan Listrik Selama Kunjungan Wapres Gibran di Sikka

Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…

1 day ago

Kelompok Tani di Sekitar Kawasan Pembangunan PLTP Atadei Panen Kacang Tanah

Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…

1 day ago