Sport

Seru! Atraksi Atlet Kejar-Kejaran dengan Rusa di Pembukaan Porprov NTT 2022

Kupang – Seremoni pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT ke-8 di Stadion Oepoi Kupang, Sabtu (12/11/2022) malam, mempertontonkan atraksi yang seru dan menarik.

Aksi teatrikal yang mengusung tema Alam, budaya dan Sport ini dimulai dengan seekor rusa timor berlari sangat kencang karena ketakutan dikejar oleh seseorang yang digambarkan sebagai gudang prestasi NTT Atlit Lari

Farel Fallo, atlet lari asal Kota Kupang berperan sebagai tokoh yg memainkan peran sebagai pemburu rusa yang hampir punah tersebut. Melihat ada aksi kejar-kejaran, kelompok atlet Wu Shu protes.

“Kita lihat atlit Wu Shu memprotes keras perburuan ilegal yang memusnahkan rusa idola orang orang luar,” katanya. Namun, rusa itu akhirnya terperangkap, sehingga orang-orang senang karena rusak berhasil ditangkap.

Saat rusa terperangkap, masuk tarian sukacita yg dikemas dengan apik oleh Koreografer Kung Opa. Lalu masuklah para Konglomerat atau kelompok teater berdasi yang diperankan oleh Teater Satu Timor. Mereka membawa koper yang berisi uang.

Mereka merayu orang-orang asli di situ, masuklah protes dari para atlet yang seolah mengatakan, Jangan menghukum rusa itu dan merusak alam kita tapi marilah kita bersatu dalam satu Porprov NTT 2022.

Para konglomerat membawa banyak urang untuk menyogok para atlit dan mengatakan ‘Percuma junjung sportivitas, semua dapat dibeli dengan uang’.

Setelah mendengar pernyataan itu, marahlah para atlet dan mengatakan ‘Kami atlet NTT menolak suap-menyuap dan mendukung, menjunjung tinggi fair play. Kami tidak rakus uang karena harga diri lebih tinggi dari emas permata’. Setelah mendengar sikap itu, mereka malu dan pulang dengan penuh kesedihan.

Adapun Farel Fallo berhasil menyabet juara 1 Dili International Maraton 21 kilometer, juara 1 Labuan Bajo Internasional Marathon Kategori 10 kilometer, dan pada Porvrov NTT 2018, ia menyabet juara 2 kategori 3000 meter halang rintang.

Pembukaan Porprov NTT 2022 ini juga diwarnai denan atraksi 2000 atlet bela diri yakni dari kempo, wushu, karate dan tarung derajat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KONI NTT Josef Nae Soi berpesan kepada seluruh atlet agar menampilkan permainan yang menarik, sportif dan fair play. “Saya menginginkan agar semua atlet menampilkan permainan yang menarik untuk ditonton dan tampil dengan kemampuan yang dimiliki agar dapat menjadi pemenang,” ujarnya.

Atlet yang tampil sebagai pemenang, pada akhirnya dapat dapat mewakili NTT ke pra kualifikasi PON 2023 dan PON 2024. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

5 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

7 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

7 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

10 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

14 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

20 hours ago