Ilustrasi
Nagekeo – TC, 22 tahun, warga Desa Nangandhero, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo ditemukan tewas gantung diri pada hari Jumat (4/6/2021). TC ditemukan tergantung padaseuatas tali kasut warna putih di ruang tamu sebuah rumah.
“Setelah mendapatkan laporan masyarakat, anggota Polsek Aesesa bersama piket Polres Nagekeo mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai melakukan olah TKP dipastikan TC meninggal dunia karena gantung diri,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna
Menurut pengakuan ibu kandung, TC sakit dan berhenti sekolah saat masih duduk di bangku kelas 3 SMA pada 2015. Akifitas setiap hari dari TC hanya makan dan tidur, sering mengahabiskan waktunya tidur di pondok sawah dan tidak mau kalau diajak pulang ke rumah.
“Pengakuan ibu kandung dari TC kalau anaknya sering berhalusinasi, keluarganya sering membawa TC berobat ke dukun dan tidak kunjung sembuh sakitnya,” jelasnya. Berdasarkan hasil olah TKP, polisi berkesimpulan TC murni mennggal dunia karena gantung diri.
“Karena dilihat dari ciri-ciri gantung diri, jeratan dan simpul pada tali, panjang tali dan di kuatkan dengan keterangan para saksi, hasil memeriksaan bersama dokter dimana tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh TC,” ujarnya. (*)
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…
Kupang - Mengakhiri dua hari kunjungan di NTT, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka makan…
Kupang - Dalam rangka mengedukasi dan mengenalkan manfaat dan bahaya listrik sejak dini kepada siswa-siswi…