Gaza – Polemik mengenai apakah rumah sakit di Gaza, Palestina dijadikan sebagai tempat operasi teroris Hamas akhirnya terbukti.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Rabu (15/11) malam merilis foto-foto temuan senjata dan teknologi intelijen Hamas di dalam Rumah Sakit Al-Shifa yang berada di Gaza Utara, setelah melakukan pengeledehan selama 18 jam.
Kepala Juru Bicara IDF R. Adm. Daniel Hagari memperlihatkan peralatan tersebut saat jumpa pers.
Daniel mengatakan, saat pengeledehan tidak ditemukan pejabat senior Hamas, kecuali 5 teroris yang berada di rumah sakit berhasil dilumpuhkan.
“IDF menunjukkan peralatan militer disembunyikan di balik mesin MRI (Magnetic resonance imaging), sejumlah besar seragam Hamas dibuang, tetapi tidak menemukan pasukan Hamas atau tanda-tanda sandera telah ditahan di sana,” tulis The Jerusalem Post.
Sesuai catatan intelijen, kata Hagari, setelah teroris Hamas membunuh 1.200 warga Israel pada 7 Oktober 2023, sekita 200 teroris Hamas kembali ke Rumah Sakit Shifa. (*/jpost)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…