Kupang – Seorang warga di Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT, dianiaya hingga tewas.
Korban bernama Abraham Tofu dianiaya dalam kondisi dua tangannya terborgol. Peristiwa itu terjadi 11 September 2024.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Aryasandi membenarkan peristiwa tersebut. “Sedang ditangani Polres Kupang, Iya (korban meninggal), ujarnya, Kamis (12/9/2024) pagi.
Peristiwa penganiayaan itu viral di grub media sosial pada Kamis pagi. Netizen juga mengunggah foto-foto korban dalam kondisi tangan terborgol pada tiang teras rumah.
Dari informasi yang beredar, korban diborgol dan dianiaya setelah terjadi keributan di pesta pernikahan di desa tersebut. Abraham Tofu meninggalkan isteri dan tiga orang anak. (*/gma)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…