Kupang – Polisi menangkap seorang kakek berinsial YN, 64 tahun di Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT pada Jumat (3/11/2023).
Kapolsek Lewa Plh. Ipda Marius P Himbir mengatakan YN ditangkap oleh Unit Reskrim atas tuduhan pemerkosaan terhaap anak angkatnya yang herusia 12 tahun, siswa sekolah dasar.
Sebelum ditangkap, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di kediaman seorang warga di wilayah Kecamatan Kanatang.
Namun, Unit Reskrim Polsek Lewa yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Lewa, Aipda Juan Pablo H.B.T., mengetahui keberadaan pelaku dan membekuknya
“Informasi awal menyebutkan bahwa pelaku melarikan diri setelah mengetahui bahwa tindakannya telah dilaporkan ke Polsek Lewa. Tim kami, berdasarkan petunjuk dan informasi, bergerak menuju lokasi persembunyian pelaku, dan pada pukul 23.00 Wita kami berhasil menangkap pelaku di rumah seorang warga di wilayah Londa Lima, Kecamatan Kanatang,” ujar Ipda Marius.
Ipda Marius menambahkan bahwa pelaku telah melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban berulang kali sejak Agustus sampai September 2023.
Awalnya, korban melaporkan kejadian yang dialaminya kepada ibu angkatnya EK, berusia 53 tahun karena merasakan kesakitan pada alat vitalnya.
Menurunta, pelaku akan dihadapkan pada hukum dengan dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun dan denda hingga 5 miliar rupiah.
Karena tindakan ini dilakukan oleh orang tua atau wali, hukuman tersebut akan diperberat sebesar sepertiga dari ancaman hukuman. Kejadian ini menegaskan pentingnya perlindungan anak dan penegakan hukum terhadap tindakan kejahatan seksual terhadap anak-anak. (*/tribrata/gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…