Waingapu–Seorang anak bernama Pulu Kamahi, 9 tahun, dilaporkan tewas tenggalam di air terjun Tanggedu, Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur.
Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana, Kamis (21/7) mengatakan korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh tim SAR pada Rabu (20/7) setelah dilakukan pencarian selama dua hari.
Musibah terjadi pada Selasa (19/7) petang. Ketika itu, Pulu bersama sejumlah temannya mandi di air terjun yang terletak tidak jauh dari permukiman penduduk.
Korban terjun ke dalam air dan tiba-tiba menghilang. Rekan-rekannya kemudian melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan warga desa sebelum minta bantuan SAR. Laporan ke Tim SAR disampaikan warga setempat bernama Umbu Yanto pada pukul 18.16 Wita.
Tim penolong berjumlah tujuh orang dari Pos SAR Waingapu berangkat ke lokasi kejadian pada pukul 18.40 Wita untuk melaksanakan operasi SAR, menggunakan satu unit rescue car, satu unit rescue D-Max Box.
Pencarian terhadap Pulu juga melibatkan Babinsa Kecamatan Kantang, polisi, dan warga. Menurut Gede, hari pertama pencarian berlangsung sampai pukul 23.50 Wita, namun nihil.
Pada hari kedua, pencarian dilakukan mulai pukul 07.00 Wita , namun korban baru ditemukan pada pukul 16.00 Wita. (sumber : media indonensia/palce amalo)
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…
Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…
Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…
Denpasar - Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…