Dua korban ditemukan meninggal/Foto: Tedy/Basarnas
Kupang – Seorang balita berusia 11 bulan, yang selamat dari kecelakaan kapal tenggelam di Selat Pukuafu antara Pulau Rote dan Kupang, Minggu (5/7/2020), meninggal dalam perawatan di Rote.
Dengan demikian, korban meninggal musibah kapal tenggelam tersebut bertambah menjadi 3 orang.
Sebelumnya 2 anak ditemukan meninggal di kapal dalam kondisi terlilit tali pukat. “Informasi dari Kapolres Rote Ndao, anak usia 1,5 tahun yang sebelumnya selamat, meninggal dalam perawatan,” kata Kepala SAR Kupang, Emi Freezer, Senin (6/7/2020).
Sampai Senin siang, korban selamat musibah kecelakaan Kapal ‘Kasih 25’ tercatat 19 orang, dan 6 orang masih dalam pencarian tim SAR. Menurutnya, kapal yang tenggelam tersebut diketahui sebagai kapal nelayan, namun mengangkut penumpang.
Selain itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan kepada seluruh armada pelayaran untuk waspada terkait dengan angin kencang dan gelombang tinggi di perairan. (gma)
Kupang - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan dalam menggunakan…
Kupang - Seorang warga Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur…
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…