Kupang – Dukungan kepada Bank NTT menjadi bank devisi terus berdatangan dari berbagai kalangan.
Kali ini dukungan datang dari Seminari Pius XII Kisol di Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur. Sebelumnya, dukungan kepada Bank NTT menjadi bank devisa antara lain datang dari Bank Jatim, Gubernur NTT, dan para pemegang saham.
Wakil Preses, Ekonom, dan Kepala BLK Seminari Kisol, Romo Marsel Zosimus Erot sangat mendukung Bank NTT menjadi Bank Divisa.
Rohaniawan Katolik yang akrab disapa Romo Josi itu berharap dengan menjadi Bank Devisa, seluruh layanan Bank NTT makin ditingkatkan sekaligus dapat menjawab kebutuhan masyarakat NTT yang majemuk.
Dengan demikian, Bank NTT tetap menjadi bank kebanggaan, tetap sehat, dan selalu dipercaya oleh masyarakat.
Bank devisa adalah bank yang memperoleh izin untuk dapat melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing. Layanan lainnya seperti transfer ke luar negeri, jual beli valuta asing, transaksi ekspor dan impor, serta jasa-jasa valuta asing lainnya.
“Tetaplah dengan pelayanan yang baik, kerja sama yang baik, dan manajemen yang baik. Bahwa ada kekurangan, saya kira tidak ada satu karya di dunia ini yang sempurna. Tapi segala kekurangan yang dimiliki, dapat menjadi motivasi agar melangkah lebih jauh lagi untuk memperbaiki kekuarangan dan memberi kekuatan dan harapan baru. Kami percaya Bank NTT ini, punya andil bangun daerah di NTT, termasuk Matim ,” ujar Romo Josi seperti dikutip Timex pada Selasa (14/2/2023).
Romo Josi menambahkan, para siswa di lembaga Seminari Kisol, juga sering mendapat sosialiasi tentang dunia perbankan oleh pihak Bank NTT Cabang Borong.
Termasuk sebagai narasumber dalam kegiatan-pelatihan di BLK Seminari Kisol. Sehingga Dia pun menyampaikan terima kasih atas semua itu. Kedepan Romo Josi juga tetap berharap kegiatan serupa atau hal lain, bisa berbagi dengan siswa di lembaga itu.
“Saya berharap kiprah Bank NTT ini lebih luas lagi untuk kesejahteraan masyarakat Matim. Bank NTT ikut berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Matim melalui fungsi intermediasi dan layanan jasa Perbankan,” tutup Romo Josi.
Pemimpin Cabang Bank NTT Borong, Nurchalis Tahir, membenarkan perihal kerja sama yang telah dibangun bersama Seminari Kisol, dan mengharapkan kemitraaan ini tetap terjaga dengan baik. Sebagai lembaga keuangan daerah, Bank NTT berfungsi sebagai pelopor, penggerak ekonomi di daerah.
“Kita tahu Seminari Kisol ini tempat untuk menciptakan kader dengan kualitas SDM yang baik. Sehingga kita merasa di situ salah satu pintu masuk menuju kesejahteraan Matim. Bank NTT yang pasti selalu siap melayani masyarakat Matim dengan lebih sungguh,” ujar Nurchalis, (*/sumber: timexkupang.fajar.co.id)