Daerah

Semester 1 2023, PLN Kucurkan Rp167,53 Miliar untuk Melistriki 41 Desa dan 56 Dusun di NTT

Kupang – Percepatan pembangunan jaringan listrik ke pelosok desa di NTT terus dilakukan PT PLN (Persero).

Sepanjang semester 1 Tahun 2023 ini, PLN melalui tiga Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) berhasil menyelesaikan pembanguanan jaringan Listrik Desa (Lissa) terdiri dari 41 Desa dan 56 dusun yang tersebardi 17 Kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT). Tiga UP2K itu ialah PLN UP2K Kupang, PLN UP2K Flores dan PLN UP2K Sumba.

Untuk melistriki puluhan desa dan dusun tersebut, PLN mengucurkan dana investasi sebesar Rp167,53 Milliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 241,77 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 400.78 kms , gardu distribusi sebanyak 78 bh dengan Kapasitas terpasang 3.950 kVA untuk melayani potensi 18.690 calon pelanggan.

General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, “kami selalu berupaya agar pekerjaan pembangunan jaringan listrik desa dan listrik dusun bisa secepatnya selesai.

“Dalam membangun jaringan kelistrikan untuk melistriki desa-desa tersebut tidaklah mudah. Tim kami harus menghadapi beragam tantangan, salah satunya adalah masalah geografis dengan medan yang sulit. Disamping itu, kami juga berterima kasih berkat dukungan masyarakat dan seluruh stakeholder, listrik dapat teraliri di desa -desa yang juga membutuhkan waktu untuk mobilisasi material ke lokasinya,” ungkap Sindu.

“Semoga dengan kehadiran listrik ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah.” lanjut Sindu.

Kepala Desa Oh’aem II, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Abraham Toleu saat uji coba suplai arus listrik (commisinong test) jaringan yang selesai dikerjakan mengapresiasi kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik di desa-desa bahkan dusun-dusun terpencil terutama di Desa Oh’aem II.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada PLN yang sudah memasang listrik di wilayah Desa Oh’aem II ini, semoga dengan adanya listrik ini masyarakat semakin terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

Abraham juga optimistis, kehadiran listrik dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. “Dengan hadirnya listrik di desa ini, kami sangat bersyukur karena setelah sekian lama, akhirnya masyarakat sudah bisa menikmati listrik dan harapannya dengan adanya listrik ini, bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih baik buat masyarakat dari aspek pendidikan, perekonomian, dan aspek lainnya” tambahnya.

Adapun rincian penyelesaian pekerjaan Lissa dan Lisdus 17 Kabupaten di NTT  tersebut, yakn: Kabupaten Alor 7 desa dan 4 dusun
Kabupaten Ende 2 desa dan 3 dusun
Kabupaten Kupang 2 desa dan 4 dusun
Kabupaten Lembata 1 desa dan 2 dusun
Kabupaten Malaka 1 dusun
Kabupaten Manggarai 3 desa dan 20 dusun, Kabupaten Manggarai Barat 5 desa
Kabupaten Manggarai Timur 5 desa dan 3 dusun, Kabupaten Ngada 3 desa dan 2 dusun
Kabupaten Sabu Raijua 2 dusun
Kabupaten Sikka 4 dusun
Kabupaten Sumba Barat 2 desa
Kabupaten Sumba Barat Daya 6 desa dan 7 dusun, Kabupaten Sumba Tengah 1 desa
Kabupaten Sumba Timur 2 dusun
Kabupaten Timor Tengah Selatan 4 desa dan 1 dusun, Kabupaten Timor Tengah Utara 1 dusun. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

17 hours ago