Kupang–Partai NasDem dituntut membuktikan semangat restorasi Indonesia sampai ke pelosok Tanah Air. Dengan demikian bisa menjadi panutan bagi Partai Politik (Parpol) lain seperti di DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu mengemuka dalam diskusi bertajuk “NasDem, Antara harapan dan Kenyataan’ yang digelar DPW Partai NasDem NTT di Kupang, Rabu (11/11). Diskusi itu dalam rangka memeriahkan HUT Partai NasDem ke-4.
“NasDem harus punya warna tersendiri. Di DPR, semangat restorasi terlihat tetapi belum terlihat di DPRD,” ujar Raymundus Lema, peserta diskusi Raymundus mengatakan, jika NasDem tidak memiliki warna tersendiri di daerah, NasDem masih sama seperti parpol lainnya.
Menurut Dia, dalam pembahasan RAPBN 2016 di DPR, NasDem malah mendukung pemerintah, padahal PDI Perjuangan melayangkan kritik kepada pemerintah. Kondisi seperti itu menurut Dia, menandakan komunikasi antara fraksi dan partai tidak jalan. “Terkait kasus ini, kita mempertanyakan mekanisme komunikasi antara partai dan fraksi di DPR,” kata Dia.
Sementara itu Pakar Pertanian dari Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Zet Malelak minta NasDem tidak keluar dari ideologi yang sudah digariskan. “Garis ideologi partai itu yang diperjuangkan supaya beda dari partai lain,” ujarnya.
Diskusi tersebut merupakan refleksi dan evaluasi Partai NasDem guna mengukur kinerja partai tersebut di parlemen serta menguak berbagai peran dan posisi NasDem dalam percaturan politik lokal. Diksusi dihadiri Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat, pakar politik, pimpinan partai politik di NTT serta ratusan kader. (gma/rr)
