Kupang – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Limpo memerintahkan petani di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, segera memasuki musim tanam ke-3 tahun ini.
Mentan minta petani segera membersihkan lahan seusai panen raya jagung yang dimulai Minggu (17/10/2021).
Panen perdana jagung di desa tersebut dilakukan oleh Mentan bersama Bupati Kupang, Korinus Masneno di lahan seluas 20 hektare, tempat pengembangan jagung ‘Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Musim Tanam II 2021.’
“Saya kasih waktu 24 hari tanam lagi, tanam pakai transplanter,” katanya saat menyampaikan sambutan seusai panen raya.
Menurutnya, lahan 20 hektare tersebut sebagai percontohan, melibatkan 150 petani. Nanti, petani yang selama ini hanya satu atau dkali tanam jagung dalam setahun, akan ditingkatkan sampai tiga kali tanam.
“Yang paling penting bukan alsintan, yang pertama kita mau dulu. Kita buat tiga kali ya?. Setuju?. Pak kadis pak dirjen catat ini,” tambahnya.
Mentan mengatakan masalah utama di masyarakat setempat adalah distribusi air dari mata air ke tanaman, serta tanah yang terdiri dari batu-batuan.
Untuk itu, selain bantuan traktor roda empat dan benih yang dibawa Mentan, juga akan dibangun tempat penampungan air. (gma/mi)
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…