Sonraen – Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur sudah mengizinkan sekolah di daerah itu menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
Kepala SD Negeri Sonraen, Amarasi Timur, Joseba Thao mengatakan KBM tatap muka sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir. “Kami memberlakukan shift, untuk kelas 1 dan 2 masuk sekolah mulai jam 07.00 dan pulang jam 09.00,” kata Joseba Thao, Sabtu (19/9).
Sedangkan siswa di kelas lainnya masuk sekolah mulai pukul 08.00 dan pulang pukul 10.30, berbeda dengan KBM normal, siswa pulang sekolah pada pukul 12.30.
Menurutnya kegiatan tatap muka tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19. Di pintu gerbang, pihak sekolah sudah menempatkan dua tempat cuci tangan, selanjutnya menjalani pemeriksaan suhu tubuh mengunakan thermogun. Begitu juga saat pulang sekolah, mereka wajib mencuci tangan.
Siswa maupun guru yang suhu tubuhnya normal langsung masuk ke ruangan dan menempati tempat duduk yang sudah disiapkan, berjarak satu meter antara satu tempat duduk dengan tempat duduk lainnya.
Dia mengatakan sebelum KBM tatap muka, sekolah membentuk kelompok maksimal 10 orang mengikuti pelajaran di salah satu rumah siswa. “Di sini banyak siswa tidak punya handphone android sehingga tidak diberlakukan belajar online,” ujarnya. (mi)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…