Categories: Politik

Sekarang, Listrik di Pulau Rinca dan Komodo Menyala 24 Jam

Labuan Bajo – Saat ini, warga Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca dan Desa Komodo, Pulau Komodo Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menikmati listrik secara maksimal setelah PLN berhasil meningkatkan waktu nyala listrik dari 12 jam menjadi 24 jam.

Peresmian pengoperasian listrik 24 jam dilakukan setelah sebelumnya PLN berhasil menambah 1 mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 100 kiloWatt (kW).

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko menyatakan, dengan beroperasinya listrik 24 jam, masyarakat lebih bahagia dan lebih produktif.

Sebanyak 943 penduduk yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan di kedua desa tersebut, kini bisa menggunakan listrik secara 24 jam untuk memberikan nilai tambah dalam kegiatan ekonomi dan pariwisata disana.

“Sekarang warga bisa membeli pendingin untuk hasil penangkapan ikan. Hasil ikan bisa diolah, karena di Labuan Bajo akan dibangun industri-industri ikan, intinya listrik ada berarti akan ada perubahan. Apalagi sekarang ada promo tambah daya PLN,” tutur Agustinus, Senin (27/7/2020).

Adapun, dengan penambahan mesin pembangkit ini, Desa Pasir Panjang memiliki daya mampu sebesar 160 kW dengan beban puncak sebesar 55 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 105 kW. Sedangkan untuk meningkatkan pasokan listrik di Desa Komodo, PLN menambah 2 mesin pembangkit berkapasitas 100 kW.

Lalu, Desa Komodo memiliki daya mampu sebesar 300 kW dan beban puncak mencapai 115 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 185 kW.

Agustinus menambahkan, ini menjadi wujud komitmen PLN untuk terus meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat dan mendukung tumbuhnya pariwisata. Harapannya listrik 24 jam ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Desa Rinca dan Komodo.

Kepala Desa Rinca, Machtur mengaku sangat bersyukur dan gembira atas beroperasinya listrik 24 jam di desanya.

“Tentu kami sebagai masyarakat sangat bersyukur, dimana dulu listrik hanya 12 jam dan sekarang sudah 24 jam, sekarang sudah bisa melakukan aktivitas di siang hari seperti adanya alat skap kayu listrik, cuci baju pakai mesin, tempat pendingin untuk simpan ikan sangat bermanfaat bagi kami dan ini menunjang perekonomian masyarakat, sekali lagi kami ucapkan terimakasih untuk PLN, masyarakat gembira dengan adanya pengoperasian listrik 24 jam ini,” ungkapnya.

Selain mengoperasikan listrik 24 jam, melalui program CSR PLN juga memberikan bantuan mesin pendingin (freezer) untuk Desa Pasir Panjang Pulau Rinca dan Desa Komodo. Selain itu dilakukan juga penandatangan nota kesepahaman pelatihan pembelajaran listrik dengan SMKN 2 Komodo. (rilis PLN)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

1 hour ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

1 hour ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

3 hours ago

Debat Soal Tata Kelola SDA, Dua Cawagub Dukung Pandangan Johni Asadoma

Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…

8 hours ago

Terjawab, Program Air di NTT Ternyata Inisiatif Pemerintah Pusat, Dikerjakan TNI

Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…

14 hours ago

SPK Bilang Dana Transfer Daerah Perlu Dikurangi, Dikasih Paham oleh Johni Asadoma

Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…

15 hours ago