Foto: Lintasntt.com
Kupang – Para bupati dan penjabat bupati yang merupakan pemegang saham seri A Bank NTT bungkam saat ditanya wartawan mengenai kabar pemberhentian sejumlah pejabat Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT.
Saat keluar dari ruang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Lantai 4 Kantor Gubernur, Selasa (8/5/2024) sore, tidak ada bupati dan penjabat bupati yang bersedia menjawab pertanyaan wartawan.
Antara lain penjabat Bupati Rote Ndao, Penjabat Bupati Flores Timur dan Penjabat Wali Kota Kupang.”Biasa-biasa saja, saya tidak komentar,” kata Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay kepada lintasntt.com
Kecuali, Amos Corputy yang merupakan pemegang saham Seri B Bank NTT mengatakan penjabat Bank NTT yang diganti dalam RUPS LB tersebut yakni komisaris utama, direktur utama, dan direktur kredit,
“Ada dirut, komut sama direktur kredit,” ujarnya. “Tapi masih disampaikan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangn) untuk minta persetujuan,” lanjutnya.
Sumber lain menyebutkan, para bupati dan penjabat bupati tidak setujui dengan perombakan direksi Bank NTT tersebut. Namun, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake yang merupakan pemegang saham pengendali, belum memberikan keterangan kepada wartawan terkait dengan informasi tersebut.
Padahal wartawan sudah menunggu di depan ruang kerjanya. Sesuai keterangan dari seorang polisi pamong praja, Ayodhia pulang lewat pintu belakang. (gma)
Kupang - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan dalam menggunakan…
Kupang - Seorang warga Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur…
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…