Sederet Program Melki-Johni untuk Warga Malaka, Air Bersih Hingga Rumah Layak Huni

Malaka – Cawagub NTT Johni Asadoma menggelar kampanye tatap muka terbatas di Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka,Rabu (13/11/2024).

Kampanye diawali penyampaian program serta visi dan misi paslon Emanuel Melkiades Laka Lena – Johanis Asadoma (Melk-Johni) yang kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab antara peserta kampanye yang berjumlah 125 orang bersama Johni Asadoma.

Kabupaten Malaka tidak asing bagi Johni, sebab sejak menjabat wakapolda sampai kapolda NTT,Johni sering berkunjung ke Malaka. Pada Juli 2024 Johni berkunjung ke Malaka.

Setelah pensiun dari Polri, Johni langsung bergabung dengan Partai Gerindra. “Dan sesuai arahan Presiden Prabowo sebaga Ketua Umum Partai Gerindra, menunjuk saya sebagai Cawagub,” kata Johni Asadoma.

Kepada Johni, masyarakat merincikan sejumlah persoalan yang perlu ditangani saat Melki-Johni menjabat gubernur dan wakil gubernur.

Persoalan yang disebutkan masyarakat yakni krisis air bersih untuk minum, maupun untuk kebutuhan ternak. “Mayoritas masyaakat di sini adalah petani,sawah tadah hujan, hanya bisa menanam di musim hujan, Kami butuh rumah layak huni, pak. Kami butuh lapangan pekerjaan, banyak pemuda yang menganggur, kata warga serentak.

Terkait pertanyaan dari masyarakat tersebut, Johni menyebutkan, ia bersama Melki Laka Lena akan mengawal program perumahan dari Presiden Prabowo untuk masyarakat NTT yang akan dibagikan ke semua kabupaten dan kota. Program perumahan ini akan dikawal agar tepat sasaran.

Program lain ialah membuka lapangan kerja serta membuka akses pasar bagi masyarakat melalui program industrialisasi pengolahan pertanian, perikanan dan peternakan.

Untuk infrastruktur, Melki-Johni akan memperbaiki jalan sesuai dengan kewenangan masing-masing pemerintahan yakni untuk jalan provinsi, ditangani oleh pemerintah provinsi.

“Jalan daerah menjadi tugas daerah dan jalan negara menjadi urusan pemrintah pusat. Jembatan,penerangan dan telekomunikasi juga akan kita bangu, sehingga jaringan internet bisa masuk hingga ke desa-desa dan memudahkan anak-aak untuk belajar, dan pedagang dapat menjual barang dagangan mereka lewat internet,” ujarnya.

Petani setempat membutuhkan traktor untuk mengolah lahan pertanian, benih, hingga pupuk. Sedangkan, untuk nelayan, Melki-Johni berencana memberikan bantuan bodi atau lampara,serta emberdayaan pemuda dan ibu-ibu untuk modal usaha dengan bunga ringan.

Sedangkan, di bidang Kesehatan terutama pencegahan dan penanganan stunting, ib-ibu hamil akan diberikan gizi yg memadai, serta memasikan hak-hak para kader posyandu terpenuhi agar mereka bisa bekerja maksimal membantu masyarakat terutama para ibu hamil, untuk mencegah stunting. (vany/gma)

Komentar ANDA?