Ilustrasi Pasukan Brimob
Kupang – Sebanyak 427 personil polisi telah diterjunkan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT untuk mengamankan wisatawan dan fasilitas wisata di daerah itu setelah aksi unjuk rasa dan mogok para pelaku wisata.
Ratusan polisi terdiri dari Sabhara dan Brimob berasal dari Polda NTT, Polres Manggarai Timur, Polres Ngada,dan Polres Ende. “Polda mengirimkan tambahan anggota untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan,” kata Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto kepada wartawan di Kupang, Senin (1/8/2022).
Selain aksi unjuk rasa, pelaku wisata juga menggelar aksi mogok memrotes penaikan tarif masuk ke destinasi wisata Pulau Komodo dan Pulau Padar yang mula berlaku 1 Agustus 2022.
Tarif masuk naik menjadi Rp3,75 juta per orang selama satu tahun, dari biasaya Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp150 ribu untuk wisatawan asing. Anggota polisi berada di Labuan Bajo sampai kondisi di sana kembali aman dan kondusif.
“Kalau situasinya tidak aman, wisatawan tidak datang dan masyarakat kita yang akan rugi,” tambah
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy. Menurutnya, aksi protes di Labuan Bajo akan berlangsung selama satu bulan. Karena itu, penempatan personel polisi di sana untuk memberikan rasa aman di kawasan wisata tersebut. . (*)
Kupang - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan berupa laptop, tas, dan sepatu…
Kupang - Seorang siswa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut berinisial ROPL,18 tahun ditemukan tewas…
Bali - Direktur Utama PT PLN (Persero) mengunjungi langsung sejumlah fasilitas publik untuk memastikan operasional…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur siap mendukung program…
Mataram - Ahli geothermal Institut Teknologi Bandung (ITB), Ali Ashat, menyebut potensi geothermal di Flores…
Kupang - Seleksi calon komisaris dan direksi Bank NTT sudah dimulai sejak beberapa hari lalu,…