Kupang, — Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Inpres Liliba di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, dipercayai menjadi tuan rumah puncak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Kupang, Jumat, 5 Mei 2023.
“Sehubungan dengan SDI Liliba dipercayai oleh Badan Pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/MI se-Kota Kupang menjadi tuan rumah pada puncak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Kupang, Jumat, 5 Mei 2023, para pihak terkait diundang mengikuti rapat pemantapan persiapan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) SDI Liliba, Yohanes Jogo Tukan, S.Pd, di Kupang, Kamis (4/52023).
Mantan Kepala Sekolah SDI Bertingkat Kelapa Lima Kota Kupang ini mengatakan hal tersebut dalam rapat persiapan dan pemantapan pelaksanaan puncak Hari Pendidikan Nasional dengan Tema: “Bergerak Bersama, Semarakan Merdeka Belajar” di SD Inpres Liliba itu sedianya akan dipimpin langsung Pj Walikota Kupang, George M Hadjoh.
“Pelaksanaan puncak Hari Pendidikan Nasional di SD Inpres Liliba ada pukul Jumat, pukul 06.30 Wita di UPTD SDI Liliba Jln Taibenu itu akan dihadiri Bapak Penjabat Walikota Kupang, Pimpinan OPD Kota Kupang, Kepala Dinas P dan K Kota Kupang dan Pejabat terkait lainnya dari Kecamatan Oebobo dan Kelurahan Liliba, para Kepala Sekolah SD/MI yang tergabung dala K3S, dan para guru serta siswa dari sekolah-sekolah tersebut dalam Kota Kupang,” katanya.
Yohanes Jogo Tukan, lebih lanjut mengatakan peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tingkat Kota Kupang itu akan ditandai dengan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dan setelah itu dilanjutkan dengan pembagian hadiah dan acara hiburan lainnya.
Putra Solor, Kabupaten Flores Timur ini menyebut SDI Liliba merupakan salah satu Sekolah Penggerak di Kota Kupang dengan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi ciri Kurikulum Merdeka yang tengah diterapkan di Kota Kupang, termasuk di Sekolah ini.
Menurutnya Project Penguatan Profil pelajar Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka.
“Project penguatan profil pelajar Pancasila menjadi penting dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus guna memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya,” tutupnya. (*)