Kupang–Kantor Search and Rescue (SAR) Kupang sudah membangun empat pos SAR untuk mendukung tugas-tugas kemanusiaan di daerah tersebut.
Tiga dari empat Pos SAR tersebut sudah dibangun tahun sebelumnya yakni Pos SAR Waingapu, Pos SAR Labuan Bajo, dan Pos SAR Maumere. Sedangkan pos SAR keempat yang dibangun Juni 2016 ialah Pos SAR Alor.
Setiap Pos SAR dilengkapi personil, sea reader, satu perahu karet, rescue car, dan sepeda motor. Kecuali Pos SAR Labuan Bajo akan ditambah Kapal Rescue Boat 308.
Kepala Kantor SAR Kupang Ketut Gede Ardana mengatakan beberapa bulan lagi, pihaknya juga akan membangun dua pos siaga SAR berlokasi di Rote dan Belu.
“Pos Siaga SAR Rote akan membawahi Rote dan Sabu Raijua, dan Pos Siaga SAR Belu akan membawahi Belu, Timor Tengah Utara, dan Malaka akan berpusat di Atapupu,” katanya kepada lintasntt.com, Senin (27/6/2016).
Adapun di Kota Kupang, kini telah memiliki Kapal SAR Antareja 233 yang memiliki panjang 40 meter. Kapal ini menggantikan Rescue Boat 308 yang dipindahkan ke Labuan Bajo.
Penambahan fasilitas bagi SAR Kupang baru terjadi sejak empat tahun terakhir atau di masa kepemimpinan Ketut Gede Ardana. Dia mengatakan pembangunan Pos SAR dan Pos Siaga SAR sesuai master plan kantor SAR Kupang periode 2012-2017. Di masa kepemimpinan Gede Ardana pula, Kantor SAR Kupang rutin melakukan tugas-tugas kemanusiaan di berbagai lokasi. (gma)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…