Kupang – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, NTT berhasil mengevakuasi enam nelayan sekitar 20 NM di selatan Pulau Rote dalam keadaan selamat, Selasa (11/5) siang.
Enam nelayan itu ialah Panjul (35), Mbuak (25), Arman (25), Ridwan (50), dan Suhading (18).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer mengatakan enam nelayan itu terombang-ambing di laut akibat perahu yang mereka tumpangi mengalami mati mesin. Saat kejadian, mereka baru kembali dari menangkap ikan di dekat peraian Laut Timor.
Seorang warga bernama Bayu Laduma melaporkan kejadian itu ke SAR Kupang dan langsung melakukan pencarian. Perahu ditemukan pada pukul 07.30 Wita, pada koordinat 10˚56ʹ39,78″S – 122˚33’22,64″E.
Pencarian terhadap perahu tersebut mengunakan KN Antareja 233 dengan 12 personil termasuk empat orang rescuer, dilengkapi Palsar pendukung untuk melaksanakan operasi SAR.
Semua korban dalam keadaan selamat dan diantar ke daratan terdekat di Nembrala. Pukul 10.10 Wita, KN SAR Antareja 233 tiba di Nembrala.
Selanjutnya, korban diserahkan kepada anggota Rescuer Pos Siaga SAR Rote Ndao bersama Kalak BPBD Rote Ndao untuk selanjutnya ke pihak keluarga di Papela. (gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…