Kupang – Warga RT O9 Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang patut berbangga kepada tokoh muda, Wempi Amalo.
Pada Senin (13/11/2023), Wempi menyiapkan logistik kemudian bersama warga gotong-royong membangun jembatan penyeberangan di kelurahan tersebut
Pasalnya selama puluhan tahun, warga setempat seolah terisolir karena dibatasi akses ke wilayah itu harus melintasi sungai yang banjir pada musim hujan. Pada musim kemarau pun, warga bersusah payah melintas.
Karena membangun jembatan, warga dan RT setempat menilai kepedulian Wempi lebih besar dari pemerintah daerah kepada rakyatnya.
Ketua RT 09 Kelurahan Naimata, Musa Sabuna mengungkapan rasa syukurnya atas kepedulian tokoh muda ini. Wempi merupakan warga Kelurahan Kolhua
“Jembatan penyeberangan ini sudah lama kami rindukan, saya sudah berulangkali sampaikan kepada Bapak wali kota dan sudah disampaikan juga ke Dinas PUPR, namun hingga hari ini tidak ada realisasi. Kami sempat swadaya namun kemampuan kami terbatas sehingga rencana itu juga tidak dapat terealisasi. Kami sepakat adakan proposal dan kami bertemu dengan bapak Wempi Amalo, beliau siap dan dengan ikhlas memfasilitasi kami untuk jembatan penyebrangan ini bisa di bangun,” jelas Musa Sabuna
Di tempat yang sama, Wempi Amalo mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga RT 09 Naimata, bahwa dirinya bukan siapa-siapa tanpa adanya berkat yang Tuhan beri sehingga tidak ada alasan untuk dirinya tidak saling membantu sesama yang membutuhkan.
“Kelurahan Naimata merupakan salah satu kelurahan yang padat penduduk, memiliki lokasi permukiman yang dekat dengan pusat kota namun akses-akses yang rentan belum diperhatikan dengan baik oleh pemerintah. Sejak pertama kali saya ada di lokasi ini hal pertama yang terlintas di pikiran saya yaitu bagaimana jika musim hujan, pastinya rawan kecelakaan dan sangat membahayakan masyarakat disini. Sehingga saya putuskan untuk membantu apa adannya, kita gotong royong dari beberapa waktu lalu dan pada 13 November 2023 jembatan penyeberangan untuk RT 09 Kelurahan Naimata sudah selesai,” ujarnya.
Setelah selesai dibangun, sekarang masyarakat bisa mengakses jalan dengan baik dan lancar, dan yang pasti ketakutan akan kecelakaan sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. (paul)
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…