Kupang–Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Promosi Festival Seni Budaya yang akan disiarkan ‘live’ Stasiun RRI Kupang pada Sabtu (23/4).
Festival Seni Budaya ini akan diikuti 22 Sangar dan Paguyuban dari 22 kabupaten dan kota di NTT yang dipusatkan di halaman RRI Kupang. Di antaranya Bisopo dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Wahyu dari Jawa, Musik Sasandu dari Rote Ndao, dan Loka Sora dari Sikka.
“Kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali sanggar budaya di NTT. Mereka akan mempertotonkan seni dan budayanya dan siarkan langsung oleh RRI,” kata kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, MSi dalam jumpa pers, Kamis (21/4/2016).
Festival ini diharapkan mendorong pimpinan sanggar untuk terus menghidupkan seni dan budayanya. Promosi lewat RRI tersebut tepat karena dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia termasuk di luar negeri.
Kegiatan ini mengangkat dan mempromosikan kekayaan seni dan budaya NTT yang memiliki kekhasan dan keunikan khusus jika dibanding daerah lain di Indonesia. Selain itu, menampilkan dan memperkenalkan seni dan budaya di sektor pariwisata, dan menjadi ikon ekonomi kreatif seni budaya untuk daya tarik pariwisata.
“Di seni dan budaya NTT, ada dua hal yang tidak bisa dipisahkan yakni setiap seni pasti memiliki kebudayaan, sebaliknya pada setiap kebudayaan pasti memiliki nilai seni yang indah dan ternilai harganya,” ujarnya. (gma)
