Categories: Nasional

RUU Sumber Daya Air untuk Kepentingan Umum

Kupang–Komisi V DPR menggelar diskusi terfokus bersama akademisi untuk menyerap persoalan-persoalan daerah terkait pembahasaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sumber Daya Air di Kupang, Jumat (31/3).

“Catatan penting dalam diskusi ini ialah air dikuasi oleh negara dan dimanfaatkan untuk rakyat banyak,” kata Ketua Komisi V DPR Fary Francis kepada wartawan di sela-sela diskusi tersebut.

Catatan lain ialah pengelolaan air dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat banyak. Apabila masih ada ruang, menurut Fary,
pengelolaan air diberikan kepada swasta, tetapi tetap dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan umum.

Menurut Fary pengelolaan sumber daya air mesti memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan hidup, serta memberikan perlakuan khusus bagi daerah-daerah tandus dan kering, seperti terkait dengan hak ulayat.

Di musim kemarau, warga di daerah itu menjual air tanah kepada warga lainnya dengan harga yang mahal hingga mencapai Rp70.000 per tengki ukuran 5.000 liter untuk jarak dekat, sedangkan untuk jarak jauh harga air
mencapai sekitar Rp120.000 per tengki ukuran 5.000 liter. Maraknya privatisasi air tersebut mengakibatkan harga air menjadi mahal.

Warga juga kerap menderita krisis air yang disebabkan kekeringan yang berlangsung selama delapan bulan. Krisis air juga mengakibatkan lahan pertanian tidak diolah sehingga mengancam persediaan bahan pangan di
masyarakat.

Menurutnya masukan yang diperoleh dari diskusi tersebut berkaitan langsung dengan pengaturan dan pengusahaan air, sehingga akan dirumuskan peran pemerintah untuk mengatur air agar benar-benar bermanfaat bagi seluruh
warga. Fary mengatakan Komisi V akan merangkum hasil diskusi tersebut dan dibahas di Panitia Kerja (Panja) sebelum dibawa ke Badan Legislasi DPR. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Proyek di Malaka Belum Selesai, BPJN Bantah Dana Cair 100 Persen

Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…

22 hours ago

PLN Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dan Energi Baru Terbarukan

Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…

1 day ago

Melki Laka Lena dan Menkomdigi Komit Buka Isolasi Digital di Wilayah Terpencil NTT Termasuk TTS

Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…

1 day ago

PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan untuk Kelompok Tani dan Pembangunan Gereja di Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…

1 day ago

Jurnalis Kompas.com Raih Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

Denpasar -  Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…

2 days ago

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…

2 days ago