Categories: Daerah

Rumah Terendam Banjir, Ratusan Warga NTT Mengungsi

Kupang–Ratusan warga Desa Nunkolo, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungsi karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter.

Banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sejak Senin (22/1) siang hingga malam yang mengakibatkan Sungai Menu yang berjarak sekitar 300 meter dari permukiman penduduk meluap. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Kami sudah mengevakuasi warga yang rumahnya tergenang banjir ke rumah warga lainnya,” kata Kepala Desa Nunkolo, David Kase saat dihubungi lewat telepon, Selasa (23/1).

Menurut David warga yang mengungsi berasal dari RT 07 dan RT 08, masih berada di lokasi pengungsian. Namun beberapa keluarga memutuskan kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang mereka. “Kami mencatat ada dua rumah yang mengalami rusak parah karena banjir,” ujarnya.

Tanaman pertanian milik warga setempat seperti jagung dan umbi-umbian rusak karena terendam banjir. Kerugian akibat musibah ini belum dilaporkan.

David mengatakan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah datang ke lokasi bencana membawa bantuan seperti bahan makanan, selimut, dan terpal.

Puskesmas Nunkolo juga sudah membangun posko kesehatan untuk merawat warga yang sakit. “Kami juga sudah menghimbau warga tetap waspada mengantisipasi banjir susulan,” kata Dia.

Pasalnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terus mengguyur wilayah hulu Kecamatan Nunkolo sehingga ancaman banjir masih ada. (sumber: media indonesia/palce amalo)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Indosat Perkuat Sinyal Selama Libur Idulfitri

Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…

29 minutes ago

Hari Bakti Rimbawan, Wagub NTT Johni Asadoma Tanam Pohon

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…

6 hours ago

Empat Pelaku yang Habisi Aprian Boru Dijerat Pasal Hukuman Mati

Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…

8 hours ago

Wagub NTT Jelaskan Progam “One Village One Product” dan Koperasi Merah Putih di Konferwil GP Ansor

Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…

1 day ago

NTT Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG: Jangan Panik Tapi Tetap Waspada

Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…

1 day ago

Presiden Trump Bekukan Voice of America, Wartawan Diminta Kembalikan Kartu Pers

Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…

1 day ago