Yogyakarta–Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di Yogyakarta dimanfaatkan Nanang Kristanto (28), warga Klaten, Jawa Tengah, untuk melamar kekasihnya, Dian Paramita (24) warga Purbalingga. Lamaran berlangsung di sekitar Tugu Yogyakarta.
“Maukah kamu menjadi istriku,” ujar Nanang kepada Dian. “Iya,” jawab perempuan itu sambil mengangguk. Nanang pun langsung menyematkan cicin di jari manis kekasihnya.
Nanang mengaku mengenal kekasihnya tersebut saat masih kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta pada 2011 lalu.”Kami berkenalan di sekitar Gang Guru,” ujarnya saat ditemui selepas melamar.
Nanang mengatakan momentum GMT 2016 sengaja digunakan untuk melamar kekasihnya agar romantis, terkenang selama hidupnya. Nanang sengaja pulang ke Klaten dari Papua, tempatnya bekerja.
Ia mengaku sengaja mengajak Dian menonton GMT di seputaran tugu, dan momentum ini digunakan untuk melamar kekasihnya. “Momentum ini kan langka, jadi sengaja dipilih agar pernikahan kami kelak langgeng,” ucapnya.
Nanang dan Dian akan melaksanakan pernikahan sekira empat bulan mendatang di Purbalingga. “Empat bulan lagi kami menikah, semoga langgeng,” ujar pria yang berprofesi sebagai guru non formal di Jayapura itu. (okezone.com)
Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…