Categories: Rote-Sabu

Ribuan Warga Sabu Raijua Krisis Air Bersih

Kupang–Bencana kekeringan melanda desa-desa di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur yang mengakibatkan ribuan warga menderita krisis air bersih.

Pelaksana Tugas Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengatakan kekeringan sudah berlangsung sejak awal musim kemarau dan terus meluas.

“Sumur air minum milik warga kering karena musim kemarau. Kami sudah melakukan tanggap darurat dengan mengirim air bersih ke warga menggunakan mobil tangki,” kata Nikodemus saat dihubungi lewat telepon dari Kupang, Senin (28/8/2017).

Karena lokasi yang dilanda kekeringan sangat luas, menurut Nikodemus pihaknya kewalahan melayani seluruh warga dengan air tangki. “Kami sudah minta bantuan kepada pemerintah provinsi utuk bersama-sama melakukan tanggap darurat,” jelasnya.

Menurutnya, air Bendungan Geriola di  Kecamatan Sabu Barat tidak mampu melayani seluruh warga. Sedangkan waduk yang dibangun di sejumlah desa juga mulai kekeringan. Debit mata air juga terus berkurang.”Kami belum mendata seluruh wilayah yang dilanda kekeringan tetapi di seluruh desa ada warga yang menderita krisis air karena sumur mengering,” ujarnya.

Persoalan yang muncul ialah warga tidak memiliki tempat penampungan air bersih berukuran besar. Mereka menampung air di jeriken dan wadah lainnya yang berukuran kecil sehingga persediaan air di rumah penduduk tidak bertahan lama.

Karena itu, Nikodemus berharap pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat memberikan bantuan wadah penampungan air berukuran besar untuk dikirim ke desa-desa yang menderita krisis air.

Sementara itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengaku belum menerima laporan bencana kekeringan yang melanda Sabu Raijua. “Belum ada laporan masuk mengenai kekeringan,” ujarnya. (sumber: media indonesia/palce amalo)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Siapkan Pengamanan Pasokan Listrik Jelang Paskah dan Semana Santa di Larantuka

Kupang - Menjelang perayaan Semana Santa dan Paskah Tahun 2025 di Larantuka, Kabupaten Flores Timur,…

8 hours ago

Kunker di Baumata, Budi Arie Sebut Kopdes Merah Putih Akan Terima Rp5 Miliar dan Dua Truk

Baumata - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa…

1 day ago

Telkomsel Dukung Kelancaran Event Internasional Golo Mori Jazz 2025

Labuan Bajo - Telkomsel turut ambil bagian dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan event Internasional Golo Mori…

1 day ago

Gubernur NTT dan Bupati Sikka Gerak Cepat Tuntaskan Masalah Dokter Anestesi di Maumere, Senin Kembali Bertugas

Maumere – Gubernur NTT Melki Laka Lena danNusa Tenggara Timur Melki Laka Lena dan Bupati…

2 days ago

Jadwal dan Harga Tiket KM Dharma Rucitra 8 Kupang-Surabaya April 2025

Kupang - Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra 8 dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tenau Kupang pada…

2 days ago

Wagub NTT Dorong Kantor Badan Pengembangan SDM Daerah jadi Sumber PAD

Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma terus menggali potensi pendapatan demi meningkatkan pendapatan asli…

2 days ago