Jakarta – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, bergabung bersama Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Bapak Bambang Susantono, pada soft launch Rencana Induk Keanekaragaman Hayati Nusantara, Selasa, 26 Maret 2024.
Rencana Induk Keanekaragaman Hayati Nusantara dikembangkan dengan dukungan dari Asian Development Bank dan didanai oleh Pemerintah Australia melalui Program Bantuan Infrastruktur Berkelanjutan.
“Australia senang dapat mendukung Indonesia dalam usahanya untuk mengembangkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota hutan yang berkelanjutan. Rencana Induk ini menjelaskan tentang bagaimana melestarikan ekosistem alam yang beragam sembari membangun kota baru berkelas dunia yang dinamis seperti ibu kota baru Indonesia,” kata Duta Besar Williams.
Rencana Induk ini merupakan bagian dari paket dukungan Australia yang lebih luas yang diumumkan oleh Presiden Widodo dan Perdana Menteri Albanese, yang mendorong pengembangan
Nusantara Net Zero Strategy 2045 dan membantu untuk mengidentifikasi target untuk pembangunan Nusantara yang netral karbon.
Australia juga menawarkan Beasiswa Australia Awards Nusantara untuk studi pascasarjana di kampus-kampus universitas Australia di Indonesia. Kelompok pertama dari para penerima beasiswa Nusantara telah memulai program Magister mereka di Monash University Indonesia pada bulan Oktober tahun lalu.
Kerja sama Australia dengan OIKN semakin diperkuat bulan lalu, dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara OIKN dan Otoritas Ibu Kota Nasional Australia, Canberra. (*/gma)