Kupang – Deviola Tari, 18, seorang remaja perempuan asal Kelurahan Bakunase I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT, tewas tersambar petir, Sabtu (5/13/2020).
Berna Tari, 12, adik mendiang Deviola mengakan kejadian berawal dari keduanya korban pergi untuk belanja di kios sekitar pukul 13.00 Wita.
Tiba di lapangan, Deviola menunggu di bawah sebuah pohon, sedangkan Berna melanjutkan perjalanan ke kios. Ketika kembali dari kios, Berna melihat kakaknya terjatuh dengan kondisi telungkup di tanah dan tidak bergerak.
Selanjutnya, Berna kembali ke rumah menyampaikan kondisi kakaknya ke orang tua. Deviola kemudian dievakuasi ke rumah sakit, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Adapun di tubuh korban ditemukan titik luka bakar pada rambut dan kepala, serrta luka pada bahu sebelah kanan. Tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban, sehingga disimpulkan siswa kelas II SMA Kristen Kupang itu meninggal karena tersambar petir. (gma)
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…
Kupang - Yafet Lalay, petani asal Dusun Oesuti, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote…
Kupang - Wakil Wali Kota Kupang terpilih 2024, Serena Cosgrova Francis bertemu Menteri Perdagangan dan…
Kupang - Ditreskrimum Polda NTT menetapkan tiga tersangka kasus kekerasan seksual sesama jenis, Senin (6/1/2025).…