Kupang – Seorang remaja bernama Ramon Talas, 19, tewas tenggelam saat berenang di Embung Oefe’u, Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/4/2025) pukul 10.00 Wita.
Kejadian itu dilaporkan ke SAR pada pukul 15.15 Wita, dan koran ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada 22.40 Wita. Ramon dilaporkan berstatus siswa SMA.
“Pukul 22.50 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada kedalaman kurang lebih 5 meter,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertologan (Basarnas) Kupang, Mexianus Bekabel di Kupang, Kamis (3/4/2025). Sedangkan bagian terdalam embung sekitar 10 meter.
Menurut Maxianus Bakabel, sebelum kejadian, Ramon bersama dua rekannya, Juandri Nitbani, 14, dan Nifgen Natonis,10, mengisi liburan sekolah dengan berwisata di embung tersebut.
Ketiganya berenang dari arah utara ke selatan sekitar 60 meter, baru sampai 30 meter, Ramon Talas mengeluh kehabisan napas sehingga ia berpegangan pada tangan Juandri Nitbani.
Karena Juandri tidak kuat menahan postur tubuh Ramon Talas, ia melepaskannya dan berenang kembali ke titik awal bersama Nifgen Natonis. Namun, saat keduanya tiba di tepi embung, tidak melihat lagi Ramon.
Selanjutnya,Juandri Nitbani berenang kembali ke lokasi saat keduanya berpegangan, namun tidak menemukan lagi korban. Kejadian itu dilaporkan ke warga yang ada di lokasi tersebut sehingga dilakukan pencarian, dan dilaporkan ke polisi sebelum diteruskan ke Basarnas Kupang.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian ini, dan apresiasi kerja keras seluruh tim SAR gabungan, yang telah bekerja secara cepat dan efektif dalam upaya pencarian dan pertolongan,” kata Mexianus Bekabel. (*/gma)