Kupang – Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur bersama Bank ndonesia Perwakilan NTT dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar vaksinasi massal dengan target 12.000 warga di Kota Kupang, Senin (20/9/2021).
Vaksinasi berlangsung selama lima hari dengan target 5.000 dosis atau 1.000 dosis per hari. “Vaksinasi ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, kita telah melakukan vaksinasi sebanyak 7.000 dosis di Maumere sehingga total target 12.000 dosis untuk suntikan pertama,” kata Ketua REI NTT Bobby Pitoby
Menurutnya, warga yang sudah disuntuk dosis pertama akan mendapat suntikan dosis kedua pada Oktober 2021 di tempat yang sama. Vaksinasi massal tersebut bertujuan membantu pemerintah daerah untuk mengejar ketertinggalan cakupan vaksinasi di NTT. Bobby mengatakan warga yang datang ke lokasi vaksinasi diatur agar tidak terjadi kerumunan.
Di NTT, cakupan vaksinasi di hanya Kota Kupang tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya yang sebanyak 70,12% untuk dosis pertama dan 42,13% untuk dosis kedua.
Pemerintah Kota Kupang mempercepat cakupan vaksinasi agar mencapai 80 persen dalam beberapa bulan ke depan. Tingginya cakupan vaksinasi tersebut, membuat kasus harian covid-19 di Kota Kupang terus berkurang.
Pada Selasa siang, tercatat tambahan hanya sembilan kasus baru dan pasien sembuh sebanyak 29 orang. Sementara itu, dari 51 kelurahan hanya tersisa dua kelurahan zona merah yakni Oesapa sebanyak 17 kasus dan Oesapa Barat 12 kasus.
Kelurahan zona hijau covid-19 juga bertambah, dari sebelumnya enam kelurahan, menjadi sembilan kelurahan. “Besar harapan kami pemerintah daerah dan forkompimda dapat meyakinkan masyarakat bahwa vaksin itu aman, halal dan sangat berguna bagi kesehatan kita semua,” kata Bobby Pitoby. (mi)