Kupang – Pasangan calon (Paslon) walikota-wakil walikota Kupang periode 2024-2029, Christian Widodo – Serena Francis (paket CSan) merefleksikan peringatan hari Pahlawan 10 November 2024 ini dengan diskusi bareng muda/mudi dari sejumlah elemen pemuda di Kota Kupang.
Diskusi bareng kaum muda itu dihelat di lantai II sekretariat pemenangan paket CSan di komplek ruko Transmart Kupang, Minggu (10/11) petang.
Cawalkot dr.Christian Widodo tak hadir, hanya Cawalkot Serena Francis, ketua Tim Pemenang Isodorus Lilidjawa dan sejumlah anggota tim yang bertemu dengan sekitar 100 orang muda mudi dipertemuan tersebut.
Sejumlah persoalan terkait dunia usaha yang digeluti kaum muda sebagai angkatan kerja diungkap para muda mudi dalam diskusi tersebut.
Esna, pemudi dari komunitas Gen-Z Kota Kupang mengangkat soal Monopoli pasar oleh pengusaha yang melemahkan kreatifitas usaha dari kaum muda kota Kupang.
Ricky Kresno dari komunitas pemuda Ende di Kota Kupang menyentil soal pelatihan-pelatihan kerja untuk menciptakan peluang usaha bagi kaum muda di ibukota yang masih kurang. Kebijakan pemerintah dibidang kurikulum pendidikan yang selalu berubah-ubah disetiap pergantian rezim pemerintahan juga dirasa sebagai suatu persoalan dalam mengembangkan SDM kaum muda di Kota Kupang.
Ada juga persoalan yang diungkap Vicky dari Komunitas Projo Kota Kupang, soal penetapan Upah Minim Regional (UMR) oleh pemerintah yang tidak diterapkan oleh sejumlah pengusaha di Kota Kupang. Persoalan tersebut dianggap persoalan penting yang perlu disikapi oleh pemerintah Kota Kupang yang baru.
“Saya apresiasi untuk pertanyaan dan saran saran dari kakak-kakak semua. Memang kalau kita diskusi dengan anak muda, pasti yang didiskusikan itu soal masa depan tapi kalau dengan orang tua pasti yang dibicarakan soal masa lalu,”kata Serena membuka tanggapannya terhadap sejumlah persoalan kota Kupang yang diungkap para muda-mudi dalam diskusi tersebut.
Soal monopoli pasar produk UMKM oleh pengusaha besar, kata Serena, paket CSan sudah siapkan konsep program pengembangan UMKM yang lebih fokus untuk pengembangan kaum muda.
Kaum muda akan diberi modal untuk berusaha menciptakan produk dan jasa sesuai kompetensi. Advokasi, monitoring dan evaluasi akan dilakukan bagi kelompok UMKM yang terbentuk. Sistim pemasaran produk akan dikembangkan dengan digitalisasi untuk memperluas jangkauan pasar dari produk yang dihasilkan UMKM kaum muda. “akan ada pemberian modal dan pasarkan secara digital. pelatihan-pelatihan kita buat. evaluasi monitoring harus ada. pendampingan kita buat untuk usaha berkembang , kita harus bisa bersaing secara digital sehingga dikenal luas,”katanya.
Untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi kaum muda, Serena mengatakan beragam jenis pelatihan usaha sudah dikonsepkan untuk dibuka sehingga ada kreatifitas dan inovasi dari kaum muda.
Menyangkut dengan penerapan upah kerja oleh pengusaha terhadap pekerja muda yang tidak sesuai UMR, Serena memastikan hal tersebut akan menjadi perhatian serius bagi paket CSan jika terpilih sebagai pemimpin kota Kupang 2024-2029. “Kita kita terpilih, bagi pengusaha yang terapkan seperti itu, kita cabut ijin usahanya,”kata Serena, Cawalkot bernomor urut 5 tersebut.
Sementara menyangkut kebijakan penerapan kurikulum pendidikan yang selalu berubah, kata Serena, hal tersebut menjadi catatan penting bagi paket CSan untuk dikoordinasikan dengan pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan kurikulum pendidikan.
Serena mengatakan tak hanya bidang pemberdayaan ekonomi yang menjadi fokus paket CSan dalam mengembangkan kreatifitas kaum muda di kota Kupang.
Bidang olahraga, seni budaya yang menjadi bidang kreasi anak muda juga menjadi program prioritas paket CSan bila terpilih sebagai walikota-wakil walikota Kupang lima tahun mendatang.
“Olahraga seni budaya dan lainnya juga kami mau buat seperti itu. Kota punya banyak stok atlit dan seniman.
2028 kota Kupang tuan rumah PON, Pemimpin harus berpikir kreatif, anak muda harus dilibatkan karena mereka punya ide dan semangat yang tinggi,”kata Manajer tim sepak bola Bintang timur ini.
Isodorus Lilidjawa diawal pertemuan mengatakan kaum muda Kota Kupang sementara berjuang menciptakan sejarah baru dalam kepemimpin Kota Kupang, ibukota provinsi NTT.
Paket CSan adalah representasi kaum muda di Pilwalkot Kupang periode 2024-2029 yang memiliki ide dan semangat baru membangun kota Kupang dengan menitikberatkan pada pemberdayaan kaum muda.
“Kita (pemuda) sedang berjuang ciptakan sejarah baru kota Kupang dengan pemimpin baru.
Cris Widodo dan Serena adalah pemimpin muda yang punya semangat muda, paket milenial. Spirit muda yang berpikir beda, kreatif dan beri solusi. Kita berpikir Out Off the box, tidak berpikir dalam kotak, agama apa suku suku dan lain sebagainya. Kita semua sama muda yang punya semangat sama ciptakan sejarah baru soal kepemimpinan di kota Kupang,”katanya.
“kita buktikan pahlawan sejarah baru kita di Kota Kupang tanggal 27 November di TPS. Paket Pancasila nomor 5,”tambah Isodorus.
Data paket CSan, 58 persen pemilih kota Kupang adalah kaum milenial. Hal tersebut menjadi kekuatan tersendiri paket CSan yang diusung Gerindra, PSI dan sejumlah partai politik lainnya. (Jmb)