Realisasi Belanja Pemprov NTT 46.8%. Foto: Konfrontasi.com
Kupang–Realisasi belanja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai Rp15,02 triliun sampai triwulan III 2015.
Realisasi sebesar itu hanya 46,8 persen dari pagu belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 sebesar Rp32,6 triliun.
“Dari sisi realisasi pemerintah NTT telah mencapai 62,24 persen, dan dari sisi kabupaten dan kota, realisasi tertinngi ada di Flores Timur sebesar 61,27 persen dan terendah di umba Tengah sebesar 29,81 persen,” Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga kepada wartawan, Rabu (2/12).
Tigor menjelaskan sejumlah faktor yang menghambat realisasi belanja antara lain keterlambatan proses lelang, penyesuain pada aplikasi termin dan penerapan Peraturan Presiden yang baru, kendala penguasaan teknis administrasi di tingkat desa yang masih rendah untuk dana desa dan keenganan pegawai untuk menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Adapun belanja modal mencapai Rp2,87 triliun atau 29,74 persen dari pagu Rp9,68 triliun. Tigor mencatat belanja terbesar pada pegawai sebesar Rp7,34 triliun atau 62,94 persen dari pagu Rp11,75 triliun. (rr)
Kupang - Jelang periode mudik lebaran 2025, Indosat luncurkan "Unparalleled Network Services Guaranteed" yang merupakan…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menanam pohon seusai memimpin upacara peringatan Hari…
Kupang - Sebanyak empat pelaku yang membunuh Aprian Boru, 27, di Kawasa Hutan Kelurahan Manulai…
Kupang - Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berkesempatan menghadiri dan membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-IV…
Kupang - Provinsi NTT berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, disertai petir dan angin…
Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump membekukan operasional sejumlah media yang…