Ratuarat: Golkar Tidak Perlu Bawa Kursi dari Rumah

Kupang–Ketua Pemenangan Pemilu DPD II Partai Partai Golkar Kota Kupang Zeyto Ratuarat menegaskan partai Golkar tidak mencari ‘kursi’, apalagi membawa kursi dari rumah.

“Kalau ada pernyataan dari orang lain yang menyebut kami (golkar) cari kursi dari rumah, saya rasa itu pernyataan konyol. Saya tegaskan bahwa kursi Golkar sudah lengkap, jadi kami tidak perlu bawa kursi dari rumah. Kalau orang (lain) bawa kursi dari rumah atau cari-cari kursi wajar,” kata Zeyto kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang, Senin (17/7).

Ia mengatkan deklarasi pasangan calon wakil kota Kupang diundur dari jadwal semula 30 Juli menjadi 4 Agustus.

“Tanggal 4 Agustus itu sudah pasti. Kami di Golkar sudah siap. Tinggal diskusi dengan teman-teman dari partai lain. kami juga tengah lakukan persipan untuk deklarasi sendiri,” kata Zeyto kepada wartawan, Senin (18/7).

Menurutnya pemunduran jadwal deklarasi untuk menyesuaikan jadwal Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto serta pimpinan parpol lainnya yang berkoalisi bersama golkar. “Kita sesuaikan (jadwal deklarasi) dengan jadwal pimpinan parpol,” ujarnya.

Menurut Dia, dua parpol sudah bersedia berkoalisi dengan golkar yakni Hanura dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Tiga parpol lain yang dipastikan bergabung bersama koalisi ialah PDIP, PPP, dan PAN. “Kami berharap PDIP bisa gabung dan berjalan bersama kami,” ujarnya.

Menurut Zeyto, pekan ini utusan DPP PDIP akan menemui pimpinan partai Golkar untuk membahas koalisi golkar dan PDIP, termasuk melihat hasil survei pasangan bakal calon wali kota Jonas Salean yang diusung Golkar dan Nikolaus Frans yang diusung PDIP.

“Apalagi Hanura juga sudah menetapkan pasangan Jonas-Nikolaus, dan saya pikir untuk lolos sebagai calon kami sudah cukup. Tetapi kami juga berharap PPP bisa mendukung dalam minggu ini,” tegasnya. (rr)

Komentar ANDA?