Categories: Dunia

Ramos Horta Resmi jadi Presiden Timor Leste

Dili – Jose Ramos Horta resmi dilantik sebagai presiden ke-5 Timor Leste periode 2022-2027. Ia dilantik oleh Ketua Parlemen Nasional Aniceto Longuinhos Guterres pada Kamis (19/5) di Tasi Tolu, Dili.

Prosesi pelantikan dimulai sejak Kamis sore dan berlangsung sampai Jumat (20/5) dini hari. Ramos Horta yang kini berusia 73 tahun, mengucapkan sumpah untuk memegang teguh konstitusi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Pada pemilu pemilhan presiden putaran kedua, peraih nobel perdamaian itu mendapat dukungan mayoritas pemilih yakni 398.028 suara atau 62,1%, dan calon petahana, Francisco Guterres yang meraih 242.939 suara atau 37,9%.

Prosesi pelantikan berlangsung di hadapan anggota dewan nasional, puluhan perwakilan negara sahabat, dan ribuan warga Timor Leste setelah parade militer yang membawa bendera Timor Leste dan Bendera Falintil.

Dalam pidatonya pada Jumat dini hari, Ramos Horta menekankan bahwa ia tidak menjadi presiden untuk 62,1 persen warga yang memilihnya, tetapi seluruh rakyat Timor Leste. “Saya berkomitmen untuk membela, mematuhi dan menegakkan konstitusi republik sebagai penjaga hukum dasar yang permanen dan penuh perhatian dan nilai-nilainya, nilai-nilai yang mencerminkan bangsa yang telah kita pilih,” ucapnya saat berpidato.

Menurutnya, kepala negara berkomitmen untuk membela, mematuhi dan menegakan konstitusi sebagai dasar dari hukum serta nilai-nilai yang mencerminkan identitas bangsa yang sama-sama disepakati seluruh rakyat Timor Leste.

Sebagai peraih nobel perdamaian pada 1996, Ramos Horta mengatakan Timor Leste adalah oasis perdamaian dan solidaritas. Rakyat Timor Leste hidup dalam demokrasi yang tidak sempurna tetapi tentram dan damai, tidak ada catatan kekerasan politik, etnis maupun agama. Meskipun ada agama yang dominan di sana, tetapi mereka hidup berdampingan dengan agama lainnya dalam suasana persaudaraan.

“Dari oasis ketenangan ini, saya menegaskan kembali komitmen untuk memperjuangkan perdamaian dan persaudaraan manusia di tingkat nasional, regional dan internasional, terlepas dari ideologi, agama atau organisasi sosial lainnya,” ucapnya. (mi)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Proyek di Malaka Belum Selesai, BPJN Bantah Dana Cair 100 Persen

Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…

17 hours ago

PLN Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo dan Energi Baru Terbarukan

Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…

23 hours ago

Melki Laka Lena dan Menkomdigi Komit Buka Isolasi Digital di Wilayah Terpencil NTT Termasuk TTS

Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…

23 hours ago

PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan untuk Kelompok Tani dan Pembangunan Gereja di Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…

1 day ago

Jurnalis Kompas.com Raih Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024

Denpasar -  Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…

1 day ago

Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…

2 days ago