Daerah

Ramai di Medsos, Banyak Calon Taruna Akpol Panda Polda NTT Bukan Putra-Putri Daerah

Kupang – Selama tiga hari terakhir, di media sosial (medsos) facebook, ramai dibahas 11 calon siswa taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Panitia Daerah (Panda) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hampir seluruhnya berasal dari provinsi lain.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan Polda NTT yang tidak meloloskan putra-putra NTT menjadi calon siswa (casis) taruna akpol.

Dari postingan warganet di laman facebook, dari 11 casis tersebut, hanya terdapat satu orang warga NTT. Namun postingan itu dibantah oleh Kabid Humas Polda NTT Kombes Aryasandi, Sabtu (6/7). Menurutnya, tiga casis adalah warga NTT.

“Tolong dikoreksi, ada 3 orang,” ujarnya kepada wartawan yang disampaikan di grup WhatsApp Media Desk Polda NTT.

Bahkan ada warganet yang dalam postingannya memplesetkan akronim NTT sebagai Nusa Tempat Titip dan Nusa Titipan Taruna. ‘Kemarahan’ warganet misalnya, karena sekitar lima orang berasal dari Sumatera Utara. “Sa (saya) piker catar Akpol Sumatera Utara ini, ternyata NTT,” tulis akun Facebook Marta Muslim. Akun lainnya, El Asamau menulis ‘Selamat berjuang casis akpol 2024 asal NTT.

Sementara itu, Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin menjelaskan bahwa seleksi casis diikuti oleh 86 peserta, terdiri dari 70 pria dan enam wanita. Setelah berbagai tahapan seleksi yang dimulai dari pemeriksaan administrasi hingga supervisi dari Mabes Polri, hanya 20 peserta yang berhasil melanjutkan ke tahap akhir, dengan rincian 17 pria dan 3 wanita.

Mabes Polri memberikan alokasi kuota sebanyak 11 orang untuk Polda NTT, yang terbagi menjadi lima orang dari kuota Mabes dan enam orang dari kuota reguler.

Para peserta yang dinyatakan lulus akan segera berangkat ke Akpol Semarang pada akhir pekan ini untuk mengikuti seleksi di tingkat Mabes selama tiga pekan, dari 7 Juli hingga 1 Agustus 2024. Mereka yang berhasil akan memulai pendidikan di Lemdik Akpol Semarang mulai 2 Agustus 2024 dengan durasi pendidikan selama empat tahun. (*/gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Wagub Johni Asadoma Pastikan Layanan di Inspektorat NTT Transparan dan Akuntabel

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma berkunjung ke Kantor Inspektorat…

8 hours ago

Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur dan Wagub NTT Hadiri Halal Bihalal

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri…

15 hours ago

Uskup Weetabula Kirim Pesan Khusus Untuk Gubernur NTT

Weetabula - Uskup Diosis Keuskupan Weetabula, Sumba Barat Daya, Mgr. Edmund Woga, CSsR menitipkan pesan…

1 day ago

Lima Orang yang Telanjangi dan Arak Remaja di Lembata Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Lembata - Lima penganiaya remaja HAR, 15, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur telah ditetapkan…

1 day ago

Diresmikan Tahun Ini, Bendungan Lambo Dukung Swasembada Air dan Pangan di Nagekeo

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebutkan, Bendungan Lambo menjadi satu infrastruktur strategis…

2 days ago

Remaja di Lembata Diikat, Ditelanjangi dan Diarak Keliling Kampung

Lembata - Seorang remaja di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur ditelanjangi dan diarak mengelilingi kampung…

2 days ago