Foto: lintasntt.com
Kupang – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang, NTT mendeportasi enam Warga Negara India karena melakukan pelanggaran keimigrasian.
Mereka masuk ke wilayah Indonesia secara sah melalui Bandara Ngurah Rai mengunakan Visa On Arrival (Voa) secara terpisah secara terpisah antara 21-25 Desember 2023, namun meninggalkan Indonesia menuju Australia tanpa melalui pemeriksaan imigrasi.
“Enam orang ini akan menyeberang ke Australia, mungkin mencari suaka ke situ, tapi tidak terjadi karena mereka kehabisan bahan makanan,” Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Kupang, Darwanto dalam jumpa pers di Kupang, Selasa (7/2/2023).
Enam Warga Negara India itu yakni Gurjot Singh, Satnam Singh, Karamjit Singh, Aman Singh, Satinder Pal Singh, dan Harshadkumar Natvarlal bersama tiga warga warga negara Indonesia dari Sulawesi yang bertugas sebagai nakhoda dan ABK.
Mereka naik perahu menuju Pulau Pasir, namun dihadang oleh pihak Bea Cukai dan Pengamanan Perbatasan Australia.
Tiga WNI itu ialah Zakir Daeng Lewa, Gasali, dan Daeng Sijaya. Setelah ditangkap, mereka dipindahkan ke perahu lain dan ditahan selama empat hari, sebelum diperintahkan kembali ke Indonesia pada 19 Januari 2023.
Perahu yang tumpangi warga India dan tiga WNI ini ditangkap oleh Polisi Perairan sekitar 8 mil dari Pantai Masedae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote. “Kita berikan tindakan administrasi keimigrasian, kita akan deportasi. Kita juga akan cekal selama enam bulan dan nanti kita akan perpanjang,” ujarnya.
Enam warga akan diterbangkan ke Jakarta mengunakan pesawat Batik Air dari Bandara El Tari Kupang pada Rabu (8/2/2023) pagi, kemudian dilanjutkan dengan pesawat Air Asia menuju India dengan transit di Kuala Lumpur. (*/Sumber: MI)
Kupang - Seorang siswa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut berinisial ROPL,18 tahun ditemukan tewas…
Bali - Direktur Utama PT PLN (Persero) mengunjungi langsung sejumlah fasilitas publik untuk memastikan operasional…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur siap mendukung program…
Mataram - Ahli geothermal Institut Teknologi Bandung (ITB), Ali Ashat, menyebut potensi geothermal di Flores…
Kupang - Seleksi calon komisaris dan direksi Bank NTT sudah dimulai sejak beberapa hari lalu,…
Kupang - Polres Rote Ndao mengamankan enam imigran asal China termasuk seorang perempuan, dan 5…