Categories: Lingkungan

Puluhan Penyelam Bersihkan Laut Sekitar Labuan Bajo

Labuan Bajo–Sampah plastik seberat 482 kilogram (kg) diangkat dari laut sekitar Labuan Bajo dalam kegiatan gerakan budaya bersih kerja sama Kemenko Maritim dengan Kemenko PMK, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Dive Operator Community Komodo (DOCK) (10/12).

Kegiatan yang bertema ‘Dive for Debris-Save our Sea’ ini melibatkan puluhan penyelam yang berasal dari berbagai negara. Labuan Bajo dengan Taman Nasional Komodo selain terkenal sebagai habitat alami komodo juga terkenal sebagai salah satu surga diving.

Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua penghasil sampah plastik laut setelah China. Sampah plastik selain merusak ekosistem juga mengancam keindahan alam yang juga menjadi asset obyek wisata.

“Masalah sampah plastik sudah menjadi masalah global, kita harus bergerak dengan tindakan nyata. Tidak hanya dengan gerakan bersih, tapi juga mendorong budaya bersih serta pengelolaan sampah. Lautan bukan tempat sampah.” Disampaikan Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin dalam sambutannya sebelum melepas tim penyelam.

“Pemerintah, wisatawan, tour operator dan masyarakat harus bekerja sama dan jangan saling menyalahkan untuk mengatasi masalah sampah.”

Selain melakukan kegiatan di laut, siswa sekolah dasar dan berbagai elemen masyarakat juga ikut kerja bakti membersihkan kawasan pantai dan pelabuhan. Total sampah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya diproses sebagaimana mestinya adalah 1370 kg, dengan komposisi sampah plastik laut 482 kg, 888 kg di darat dimana 779 kg (87,7%) adalah sampah non organik dan sisanya 109 kg (12,3 %) adalah sampah organik. (humas)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Perahu Terbalik Dihantam Gelombang di Kupang Barat, 1 Tewas, 2 Selamat

Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…

6 hours ago

Kelisrikan di Flores Terancam Jika Terus Bergantung pada BBM dan Batubara

Kupang - Pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman menyebutkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi…

11 hours ago

Pulang dari Sawah, Petani di Rote Barat Laut Tewas Tersambar Petir

Kupang - Seorang petani tewas tersambar petir di Persawahan Polo, Desa Temas, Kcamatan Rote Barat…

14 hours ago

Pesawat dari Denpasar dan Larantuka Gagal Mendarat di Bandara El Tari Kupang, Ini Penyebabnya

Kupang - Dua pesawat gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur imbas…

2 days ago

Cerita Dramatis Yunus Meninggal Terseret Banjir Sungai Lakolat, Anaknya Selamat

Kupang - Yunus Kalikit Lindi Djawa, korban hilang terseret banjir Sungai Lakolat di Desa Maidang,…

2 days ago

Ayah di Sumba Timur Hilang Terseret Banjir Setelah Selamatkan Anak

Kupang - Seorang ayah di Desa Maidang, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Sumba Timur, NTT hilang terseret…

2 days ago