Categories: Politik

Puluhan Mahasiswa Terdampak Erupsi Lewotobi di Yogyakarta Kesulitan Bayar Kos

Larantuka- Sebanyak 30 Mahasiwa asal daerah terdampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang mengencam pendidikan di beberapa pergurun tinggi di Jakarta mengalami kesulitan finansial untuk membayar uang kos mereka.

Demikian koordionator lapangan Tim Flobamorata untuk Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki, Agustinus Ekajami via telepon whatssap kepada media Kamis 28/11/2024.

Pria asal Adonara ini mengaku ketika dirinya bersama rekan timnya melakukan pertemuan perkumpulan etnis lamaholot di Yogyakarta, pihaknya mendapati sebanyak puluhan mahasiswa yang kesulitan untuk membayar kos karena orang tua mereka juga sangat kesulitan mengirim uang.

Menurut Agustinus, selain kesulitan membayar kos, para mahasiswa juga merasa sangat kesulitan untuk kebutuhan setiap hari di kos lantaran orang tua mereka juga dalam kondisi kesulitan ekonomi pasca erupsi hebat gunung lewotobi laki-laki pada 4 November 2024 belum lama ini.

Akan kondisi ini, Agustinus menuturkan pihaknya mau mengadu kemana dan ke siapa akan kondisi sulit mereka itu. Mereka hanya memohon kepada orang yang punya peduli atau pihak terkait dalam hal ini Pemda Kabupaten Flores Timur untuk bisa membantu mereka keluar dari kesulitan yang dialami saat ini.

Ignasius Badeng Tukan, mahasiswa asal Desa Pululera, kuliah di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta mengatakan masih banyak mahasiswa lain yang belum terdata karena meraka tidak ikut dalam organisasi sehingga kesulitan dama mendata secara lengkap. Karena itu untuk sementara ini para mahasiwa yang sempat terdata sebanyak 30 orang. (psm)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

16 hours ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

18 hours ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

19 hours ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago

Pajak Kendaraan Bermotor di NTT Turun Jadi 1,2 Persen

Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…

2 days ago

Melki-Johni Menang Pilkada NTT, KPU Tunggu Jika Ada Gugatan

Kupang - KPU NTT masih menunggu jika ada paslon yang mengajukan sengketa perselisihan ke Mahkamah…

2 days ago