Puluhan Kader Posyandu Bersaing Dalam Lomba Jambore Kader Posyandu se-Kota Kupang

Kupang – Sebanyak 30 kader posyandu dari seluruh kecamatan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur bersaing dalam Lomba Jambore Kader Posyandu yang berlangsung di halaman Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Selasa (23/7/2024).

Lomba Kader Posyandu tingkat Kota Kupang ini berlangsung selama dua hari hingga Rabu (24/7). Setiap kecamatan mengirim lima peserta yang telah melewati proses penjaringan oleh Ketua Tim Penggerak PKK kelurahan dan Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan. Para peserta berasal dari Kecamatan Alak, Kelapa Lima, Kota Raja, Kota Lama, Maulafa dan Oebobo.

Kegiatan ini bertujuan tujuan antara lain untuk meningkatan keterampilan, pengetahuan dan kompetensi kader posyandu dalam melaksanakan sistem pelayanan di posyandu, meningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kader, serta menjalin kebersamaan dan kerjasama yang baik antarkader posyandu.

“Saya minta istri camat dan lurah sebagai pembina posyandu, rajin berkunjung ke posyandu untuk melihat kondisi lingkungan posyandu maupun kader. “Kita atur baik-baik lingkungan posyandu supaya kader sejahtera dan bayi balita juga sehat,” kata Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Kupang Lousie M. Funay-Pellokila saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Lomba Jambore Kader Posyandu tersebut.

Dia berharap momen tersebut menjadi tempat mengasah pengetahuan dan keterampilan secara sehat, bukan sebaliknya menjadi ajang untuk bersaing secara tidak sehat.

Menurutnya, semua peserta pasti mendapat juara dan mendapat hadiah, namun pasti akan ada yang berhasil menjadi yang terbaik dai semua yang sudah baik.

“Kepada para pemenang tidak berbangga diri karena sang juara yang sesungguhnya adalah yang berhasil bekerjasama dan berhasil menanangani masalah di lapangan dan bagi yang belum berhasil, saya minta agar tetap berbesar hati dan harus berpikir bahwa kali ini hanya sebagai sebuah keberhasilan yang tertunda,” pesannya.  Nantinya, juara satu dari lomba ini akan mewakili Kota Kupang untuk bersaing di tingkat provinsi. “Kalau Kota Kupang menang, akan dilanjutkan di tingkat nasional,” jelasnya.

Ganti Nama Posyandu

Pada kesempatan tersebut, Lousie M. Funay-Pellokila mengatakan,dalam beberapa pekan ke depan akan ada kegiatan pengukuhan kader posyandu terutama istri camat dan lurah.

Pada saat yang sama pula, bakal ada pergantian nama dari saat ini posyandu menjadi “Posyandu Siklus Hidup”. Pergantian nama posyandu tersebut agar para kader melakukan pelayanan kepada balita dan lansia bersama-sama di satu lokasi.

“Ini juga bagus untuk kader untuk fokus melakukan pelayanan hanya di satu tempat saja,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini ada perbedaan antara posyandu lansia dan posyandu bali balita. Namun, pemerintah Kota Kupang kemudian mengeluarkan aturan baru untuk mengganti nama posyandu..

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay mengatakan Jambore Kader Posyandu sangat penting karena menjadi momen kebersamaan para kader posyandu Kota Kupang. “Ini momen kebersamaan,kita, masing-masing menunjukkan kemampuan kita berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kita yang diperoleh di kecamatan,” ujarnya. (gma)

Komentar ANDA?