Ilustrasi/solopos
Kupang – Sebanyak tujuh pegawai Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) NTT positif korona setelah kembali dari menghadiri pesta pernikahan di So’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
“Mereka menghadiri pesta pernikahan di So’e, kemungkinan terjangkit korona di sana,” kata Karo Humas dan Protokol NTT Marius Jelamu di Kupang, Kamis (26/11).
Dampaknya kantor tersebut saat ini ditutup sementara, sedangkan petugas kesehatan melakukan tracing terhadap anggota keluarga tujuh ASN tersebut.
Menurut Marius, saat ini sudah ada dua klaster kantor pemerintah di NTT yakni Kanwil BPN dan Bappelitbangda. Dia minta seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona. Pasalnya kasus transmisi lokal di NTT terus bertambah terutama di Kota Kupang. (gma)
Mataram - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus mencatat kemajuan…
Kupang - Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung ikhtiar…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma membuka Pawai Paskah yang digelar oleh Gerakan…
Kupang - Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) NTT Bobby Pitoby kembali mengingatkan pemerintah kota…
Kupang - Seorang ayah bersama anak perempuannya tewas tenggelam saat mencari siput di Teluk Lewoleba,…
Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai salah satu konstituen Dewan Pers, akan terus…
View Comments
Pernyataan yang sangat tidak beralasan dan meeugikan TTS bagaimana mungkin kemungkin terjangkit di Pesta di TTS ,sementara sekarang TTS Zona Hijau dan tidak ada penambahan pasien sejak sebulan terakhir bahkan ???? Pernyataan yang menggelitik tanpa dasar......