Categories: Humaniora

PTTEP Indonesia Bersama Setwapres Sabet Penghargaan Stunting di India

Jakarta – PTTEP Indonesia kembali meraih penghargaan, kali ini dalam ajang Global Leadership Awards 2022, yang diselenggarakan di Mumbai, India, Kamis, 24 Maret 2022.

Penghargaan untuk kategori Concern for Health berhasil disabet PTTEP Indonesia. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas pencapaian CSR PTTEP Indonesia dalam program Pencegahan Stunting untuk Generasi Yang Lebih Baik di Nusa Tenggara Timur (NTT), hasil kolaborasi antara PTTEP Indonesia, Dompet Dhuafa, dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan atau TP2AK Sekretariat Wakil Presiden.

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang sudah dijalankan selama ini, dan juga membuktikan keseriusan PTTEP dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi stunting khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya merasa terhormat menerima penghargaan bergengsi ini membuktikan bagian dari komitmen kami. Saya
mengucapkan terima kasih kepada pemangku kepentingan dan tim, ini merupakan dorongan besar bagi PTTEP untuk memberikan hasil terbaik di masa depan” ujar Grinchai Hattagam, General Manager PTTEP Indonesia.

Global Leadership Awards adalah salah satu Corporate Honour paling bergengsi, yang diberikan oleh BIZOX, sebuah organisasi terkemuka yang berbasis di India.

Program Penghargaan Penghargaan Paling Bergengsi di Asia dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan. Program ini mengapresiasi dan menghormati perusahaan untuk produk, layanan, proyek, dan program yang luar biasa, inovatif dan berkelas dunia yang dilaksanakan di masa lalu hingga saat ini.

Program CSR PTTEP Indonesia dalam bidang kesehatan ini berfokus pada kesehatan anak-anak dan ibu hamil yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui berbagai program dalam upaya Penanggulangan Stunting, PTTEP Indonesia bersama Dompet Dhuafa, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan atau TP2AK Sekretariat Wakil Presiden dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berusaha untuk menekan angka stunting hingga 14%.

Dengan adanya kegiatan yang dilakukan mulai dari tingkat desa hingga provinsi, pemerintah setempat berharap kerjasama ini dapat menekan angka stunting yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan baik dan sehat. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband Selama Natal dan Tahun Baru 17,95%

Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…

15 minutes ago

Melki-Johni Ingin Program Perangkat Daerah Dikombinasikan dengan Program ‘Ayo Bangun NTT’

Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…

23 hours ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih

Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…

2 days ago

Perokris PLN Berikan Bantuan Pembangunan Delapan Gereja di NTT

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…

2 days ago

Johni Asadoma Sapa Difabel dengan Bahasa Isyarat

Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…

2 days ago

Johni Asadoma Syukuran Ulang Tahun ke-59 Bersama 500 Difabel

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…

3 days ago